1. Halaman pendaftaran kunjungan memperlihatkan tiga jadwal kunjungan terdekat.
2. Setiap hari kunjungan terdapat dua sesi dengan kuota pengunjung masing-masing sesi sejumlah 50 orang.
3. Informasi keterisian kuota akan terus diperbarui dan pengunjung hanya dapat mendaftar pada jadwal dengan kuota yang masih tersedia.
4. Pilih jadwal yang diinginkan dan isi formulir pendaftaran.
5. Setelah mengisi formulir pendaftaran, pengunjung akan mendapatkan konfirmasi pendaftaran melalui e-mail yang berisi informasi pemesanan dan cara pembayaran.
6. Lakukan pembayaran dan kirim bukti transfer untuk mendapatkan e-ticket kunjungan.
7. Datang pada hari dan jam kunjungan dengan menunjukkan e-ticket.
Baca juga: 10 Tempat Liburan di Lembang Ramah Anak, Bisa Main Sambil Belajar
1. Tur akan dimulai tepat waktu, pastikan tiba minimal 30 menit sebelum sesi dimulai. Keterlambatan berkonsekuensi pengunjung hanya dapat mengikuti sebagian isi tur atau pembatalan oleh pihak observatorium.
2. Perhatikan waktu perjalanan untuk menuju observatorium. Pada hari kerja, perjalanan dari pusat kota Bandung dapat ditempuh sekitar 45-60 menit. Saat akhir pekan atau masa libur besar (libur Idul Fitri, libur Natal dan Tahun Baru), perjalanan dapat ditempuh hingga tiga jam.
3. Calon pengunjung yang datang ke lokasi tanpa pendaftaran di awal dapat diterima selama kuota program kunjungan masih tersedia. Pihak manajemen observatorium berhak menolak pengunjung yang datang ke lokasi tanpa pendaftaran bila kuota kunjungan sudah terpenuhi.
Baca juga: 10 Hotel Murah di Lembang Harga Rp 100.000-an Per Malam, Dekat Wisata
4. Calon pengunjung yang sudah mendaftar dapat melakukan pembatalan atau penjadwalan ulang dengan mengirim e-mail ke obsbosscha@gmail.com paling lambat 72 jam (tiga hari) sebelum waktu berkunjung. Penjadwalan ulang hanya boleh dilakukan satu kali.
5. Ketidakhadiran pada jadwal kunjungan atau pembatalan tanpa penjadwalan ulang akan berakibat tiket hangus dan tidak bisa dilakukan pengembalian dana (refund).
6. Jika cuaca mendung atau turunhujan, tidak bisa melakukan pengamatan matahari melalui teleskop.
7. Anak-anak berusia hingga 12 tahun wajib didampingi oleh orangtua. Orangtua bertanggungjawab atas pengawasan anak-anak.
8. Observatorium Bosscha dapat menyesuaikan kunjungan dengan kebutuhan khusus para pengunjung. Sebagian besar fasilitas di Observatorium Bosscha belum dapat diakses kursi roda. Dengan demikian, silakan berdiskusi dengan pihak pengelola saat melakukan pendaftaran sehingga kunjungan dapat diatur sesuai kebutuhan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.