Absen 3 Tahun, CFD di Bandung Digelar Lagi 4 Juni

KOMPAS.com - Setelah absen selama tiga tahun pandemi, gelaran Car Free Day (CFD) di Bandung kembali digelar pada Minggu (4/6/2023), pukul 06.00-10.00 WIB.

Dikutip dari Antara, CFD akan gelar dua kali dalam sebulan di sepanjang Jalan Ir H Juanda, dari Simpang Dayang Sumbi hingga Simpang Cikapayang.

"Sudah disepakati pelaksanaan CFD setiap bulannya pada minggu kesatu dan minggu ketiga. Jadi sebulan itu dua kali," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Bandung Asep Kuswara di Bandung, Rabu (31/5/2023), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: 12 Hotel Dekat Bundaran HI, Cocok untuk CFD-an

Digelar dengan sejumlah aturan

Ada sejumlah tata tertib yang akan diberlakukan pada CFD kali ini. Jika melanggar, maka yang bersangkutan akan ditertibkan oleh petugas.

Tata tertib tersebut termasuk larangan berdagang di daerah Ruang Milik Jalan (RMJ), larangan membawa semua jenis hewan peliharaan, serta larangan bagi-bagi brosur.

WIKIMEDIA COMMONS/VEBRA Car Free Day Bandung.

Selain itu, kendaraan bermotor, becak, dan delman juga tidak diperkenankan masuk ke kawasan CFD kecuali untuk situasi darurat.

"Kami prioritaskan seandainya ada emergency, seperti ambulans karena ada rumah sakit di kawasan CFD," kata Asep.

Baca juga:

• 10 Oleh-Oleh Khas Bandung Murah, Jajanan hingga Sepatu
• 7 Restoran Keluarga di Bandung dengan View Alam, Bisa Naik Perahu

Di samping itu, pengunjung juga diwajibkan menjaga kebersihan, ketertiban, dan ketentraman.

"Di kawasan ini pun wajib menjaga tingkat kebisingan suara musik dan radio dengan tidak melebihi ambang batas yang telah ditetapkan maksimal 120 dB," ujarnya.

Bagi masyarakat yang membawa kendaraan, beberapa kantong parkir yang bisa digunakan seperti di Jalan Dayang Sumbi untuk kapasitas 200 kendaraan roda dua dan 10 kendaraan roda empat.

Lainnya, ada di Jalan Teuku Umar dengan kapasitas 300 kendaraan roda dua dan 10 kendaraan roda empat, serta Jalan Hasanudin dengan kapasitas 200 kendaraan roda dua dan 15 kendaraan roda empat.

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Asep berharap, masyarakat dapat mematuhi tata tertib yang berlaku, sehingga CFD berlangsung lancar.

"Di Kota Bandung ini sudah tiga tahun tidak ada CFD. Diharapkan masyarakat bisa ikut serta mengikuti aturan yang berlaku."

"Kami salah satunya memberikan edukasi, tujuannya CFD itu mengurangi polusi udara dan kemacetan. Selain itu, interaksi sosial masyarakat lebih terjalin, memotivasi pejalan kaki, hingga kegiatan olahraga," paparnya.

Baca juga: 11 Desa Wisata di Bandung, Bisa Bertani hingga Glamping Tradisional