Kereta Api Sulawesi Selatan Jadi Sasaran Obyek Libur Sekolah

KOMPAS.com - Ada beragam aktivitas yang dijajal masyarakat untuk mengisi waktu libur sekolah.

Bagi warga Sulawesi Selatan, naik kereta api di sepanjang Kabupatem Maros-Barru rupanya menjadi salah satu aktivitas liburan favorit.

"Rata-rata penumpang kereta api adalah anak sekolah yang lagi berlibur bersama keluarganya," kata Divisi SDM, Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan Rahmat di Maros, Minggu (25/6/2023), seperti dikutip dari Antara. 

Baca juga: Gratis, Kereta Api di Sulawesi Selatan Selama Uji Coba

Ia menambahkan, masyarakat bahkan mengantre sejak setelah shalat subuh untuk mendapatkan tiket kereta api yang masih didapatkan secara manual. 

Sebab, ada batas kuota penumpang per stasiun untuk sekali jalan (satu trip).

"Jadi siapa yang tercepat datang ke lokasi maka sendalnya ditaruh paling depan, begitu seterusnya," kata salah seorang penumpang kereta api, Hasriani.

Untuk mengangkut permintaan wisata yang tinggi ini, Balai Pengelola Kereta Api Sulawesi Selatan menggunakan tiga gerbong.

Baca juga: Bugis, Suku Terbesar di Sulawesi Selatan

Jadwal sementara pergi-pulang (PP), dibagi dua, yakni pukul 08.30 WITA dan 14.00 WITA, setiap harinya. 

Adapun karcis kereta api Sulawesi Selatan untuk sekali jalan dibanderol Rp10.000 dan Rp20.000 untuk perjalanan pergi-pulang. Karcis ini untuk penumpang dengan tempat duduk maupun berdiri.

Kelompok rentan, seperti ibu-ibu, perempuan hamil, lansia, penyandang disabilitas, dan anak-anak menjadi prioritas yang mendapatkan tempat duduk. 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)