Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Monumen Gempa Yogyakarta 2006 di Bantul, Titik Pusat Gempa

Kompas.com - 01/07/2023, 10:48 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

Monumen gempa di Bantul 

Guna mengenang musibah tersebut, dibangun sebuah monumen yang bernama Monumen Gempa Potrobayan, seperti dikutip dari laman Kapanewon Pundong, Kabupaten Bantul

Nama monumen diambil dari lokasinya yakni Dusun Potrobayan, Desa Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Monumen itu berdiri sekitar 300 - 400 meter dari pertemuan Sungai Opak dan Sungai Oya yang ditengarai sebagai pusat gempa. 

Pemandangan Sungai Oya dari Puncak Mangunan, BantulKOMPAS.com/DANI J Pemandangan Sungai Oya dari Puncak Mangunan, Bantul

Masyarakat setempat menyebut monumen atau prasasti ini sebagai tetenger yang berarti tanda dimana pusat gempa terjadi.

Monumen Gempa Potrobayan dibangun pada peringatan 10 tahun gempa Yogyakarta, tepatnya pada 2016 lalu, seperti dikutip dari Kompas.com (26/5/2023).

Bangunan monumen berupa batu andesit setinggi 1,5 meter yang berasal dari Gunung Merapi. Pada samping kanan dan kiri terdapat batu yang berisi prasasti serta ditandatangani oleh Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Bupati Bantul Suharsono, dan Rektor UPN Veteran.

Baca juga:

Tugu Prasasti Peringatan Gempa Bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 yang berada di sekitar pusat gempa di Dusun Potrobayan, Srihardono, Pundong, Bantul  KOMPAS.com/MARKUS YUWONO Tugu Prasasti Peringatan Gempa Bumi Yogyakarta 27 Mei 2006 yang berada di sekitar pusat gempa di Dusun Potrobayan, Srihardono, Pundong, Bantul

Masyarakat maupun pengunjung umum bisa mendatangi lokasi Monumen Gempa Potrobayan untuk mengenang dahsyatnya gempa Yogyakarta pada 2006 lalu. Pengunjung Monumen Gempa Potrobayan tidak dipungut biaya.

Kawasan tersebut buka selama 24 jam. Selain mengenang peristiwa gempa Yogyakarta 2006, pengunjung bisa menyaksikan panorama sekitar monumen yang dikelilingi pepohonan hijau.

Selain itu, pengunjung juga bisa menyaksikan pemandangan hamparan sawah dan perkebunan warga dari ketinggian. Jika berangkat dari Kota Yogyakarta, jaraknya sekitar 20 km atau 50 menit berkendara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com