Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Ibu Melahirkan di Pesawat, Amankah Jika Terpaksa Alami Hal Semacam Itu?

Kompas.com - 01/07/2023, 08:08 WIB
Sania Mashabi,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Boleh atau tidaknya seorang ibu hamil naik pesawat, terkadang masih menjadi pro dan kontra.

Beberapa pihak ada yang menilai naik pesawat bisa berbahaya bagi ibu hamil karena faktor tekanan kabin pesawat, radiasi, dan lain sebagainya.

Baca juga: Syarat Ibu Hamil Naik Pesawat Lion Air, Catat Batas Usia Kehamilan

Namun, dokter spesialis kandungan dari Rumah Sakit Pondok Indah-Puri Indah, Jakarta Barat, Ni Komang Yeni membantah penilaian tersebut.

Menurut Komang, ibu hamil boleh naik pesawat selama kandungannya sehat dan tidak sedang mengalami mual dan muntah.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Secara keilmuan sendiri naik pesawat selama kehamilan itu sangat aman. Walaupun banyak isu yang beredar, katanya karena tekanan-lah, atau radiasi, cabin pressure itu berbahaya bagi kehamilan, tapi sebenarnya tidak," kata Komang kepada Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Jika naik pesawat bagi ibu hamil terbilang aman, lantas bagaimana dengan keamanan melahirkan di pesawat?

Keamanan melahirkan di pesawat

Komang juga menjelasakan, melahirkan di pesawat terbilang aman karena biasanya awak kabin sudah mendapat pembelajaran mengenai penanganan penumpang yang hendak bersalin.

Baca juga: Apakah Ibu Hamil Bisa Naik Pesawat? Simak Ketentuannya Agar Aman

Walaupun mereka pasti akan sedikit kesulitan karena belum pernah praktik langsung menangangi penumpang yang benar-benar ingin melahirkan.

"Tidak perlu khawatir melahirkan di pesawat, karena semua kru, para pramugari itu diajarkan bagaimana menolong persalinan," ujarnya.

Penumpang melahirkan ketika penerbangan Pelita Air IP 208 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Juanda, Sidoarjo pada Selasa (27/6/2023).Tangkapan layar akun Instagram @unikinfo_id Penumpang melahirkan ketika penerbangan Pelita Air IP 208 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang menuju Bandara Juanda, Sidoarjo pada Selasa (27/6/2023).

Lagi pula, Komang menambahkan bahwa penanganan orang yang melahirkan dalam posisi bayi siap lahir tidak terlalu sulit.

Selama posisi bayi sudah siap lahir, ibu hamil akan langsung otomatis mengejan atau ngeden untuk mengeluarkan sang bayi.

"Kalau posisi bayinya sudah baik, ibunya pasti akan otomatis ngeden," ungkapnya.

Baca juga: Tiket Pesawat Jakarta-Singapura PP Januari 2024, Cek Harga Termurah

Lain halnya dengan ibu hamil dengan posisi bayi sungsang maka akan lebih sulit melakukan persalinannya atau bahkan pada kondisi tertentu dipelukan tindakan operasi caesar.

Apabila diperlukan tindakan operasi, lanjut Komang, maka awak kabin harus bertindak misalnya seperti mendarat di bandara terdekat.

"Tapi mereka (para awak kabin) juga memerlukan izin apakah boleh mendarat darurat di bandara itu," ucap dia.

Baca juga: Awas, Bercanda tentang Bom di Pesawat Bisa Kena Pidana

Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya meminta rekomendasi dari dokter apakah kondisinya memungkinkan untuk terbang atau tidak.

"Biasanya sebelum naik pesawat, pasti ada rekomendasi dari dokter biasanya 2 x 24 jam sebelum terbang, apakah bisa terbang atau enggak," kata Komang dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/6/2023).

Selain itu, beberapa maskapai penerbangan biasanya tidak mengizinkan perempuan yang hamil tua untuk melakukan penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

DAOP 6 Yogyakarta Tambah 6 Kereta Tambahan Jarak Jauh untuk Long Weekend

Travel Update
Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Long Weekend, Ada Rekayasa Lalu Lintas di Jalanan Kota Yogyakarta

Travel Update
5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

5 Hotel Dekat Yogyakarta International Airport, 5 Menit dari Bandara

Hotel Story
Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara pada Maret 2024 Capai 1,04 Juta

Travel Update
4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

4 Tips Solo Traveling dengan Motor, Pastikan Kendaraan Siap

Travel Tips
6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

6 Tips Wisata Hemat ke Kepulauan Gili Lombok NTB

Travel Tips
Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Wahana dan Fasilitas Wisata di Kampoeng Anggrek Kediri

Jalan Jalan
Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Anggrek Kediri: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com