Selain menyaksikan adat dan budaya masyarakat setempat, kegiatan favorit di Desa Wisata Nyuh Kuning adalah yoga, seperti dikutip dari jurnal berjudul Pengembangan Homestay Berbasis Masyarakat di Desa Wisata Nyuh Kuning Ubud.
Desa wisata ini menjadi lokasi yang tepat untuk yoga karena menyajikan alam yang tenang, jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sebagian wilayah Desa Wisata Nyuh Kuning merupakan area persawahan hijau.
Baca juga:
Tidak ketinggalan, wisatawan bisa menyaksikan pertunjukkan tari tradisional Bali pada pura-pura di Desa Wisata Nyuh Kuning. Pertunjukkan tarian tradisional Bali itu semakin terasa sakral karena digelar di desa yang masih kental dengan adat istiadat.
Biasanya, pertunjukkan tari tradisional Bali tersebut digelar pada malam hari. Sejumlah tari tradisioanl yang dipentaskan di desa ini antara lain, diantaranya tari kecak, tari legong, tari barong, dan sebagainya.
Bahkan, ada salah satu restoran di Desa Wisata Nyuh Kuning yang menyajikan pertunjukan tari tradisional Bali pada hari-hari tertentu. Pengunjung bisa menyaksikan pertunjukkan tersebut secara gratis, hanya dengan membeli makanan dan minuman di restoran tersebut.
Lokasi Desa Wisata Nyuh Kuning cukup strategis karena dikelilingi obyek wisata populer. Sebut saja, Monkey Forest, Bukit Campuhan, Puri Saren Agung, dan Pura Saraswati.
Kemudian, ada sejumlah museum seni di dekat Desa Wisata Nyuh Kuning, seperti Museum Arma, The Blanco Renaissance Museum, Neka Art Museum, dan Museum Puri Lukisan.
Jika ingin berkunjung ke Desa Wisata Nyuh Kuning, biasanya ada agen tur yang menawarkan paket wisata ke destinasi lainnya di sekitar desa wisata itu.
Demikian pesona Desa Wisata Nyuh Kuning di Ubud, Bali yang menarik untuk diketahui. Keberadaan desa wisata bisa menjadi alternatif destinasi wisata di Bali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.