Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumatera Utara Kejar Target 200.000 Wisman hingga Akhir 2023

Kompas.com - 13/07/2023, 09:45 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sumatera Utara berupaya meningkatkan angka kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2023 hingga mencapai 200.000-300.000 orang. 

Dikutip dari Antara, salah satunya adalah dengan mengupayakan kegiatan-kegiatan internasional. 

"Apapun ceritanya, kami harus membuat kegiatan meski anggaran terdampak oleh beberapa hal seperti agenda pilkada serentak 2024," kata Kepala Disbudpar Sumut Zumri Sulthony di Medan, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: 20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam

Zumri menambahkan, sejak Januari 2023, angka kunjungan wisman ke Sumut baru mencapai 15.650 orang, jauh dari angka target 200.000-300.000 orang hingga akhir tahun. 

Oleh karena itu, angkanya tidak akan tercapai jika tak dikejar. 

"Kami terus berupaya agar ada kegiatan dari pemerintah kabupaten dan kota. Selain itu, kami berharap promosi dari kementerian-kementerian terkait juga memiliki dampak (terhadap penambahan jumlah wisatawan asing)," tuturnya.

Baca juga: 6 Wisata Dekat Patung Yesus Sibea-bea Samosir, Bisa Lihat Danau Toba

Kegiatan internasional dan promosi ke luar negeri

Adaun sejak awal 2023, Provinsi Sumut telah melaksanakan beberapa kegiatan internasional untuk menarik kunjungan wisman, baik dalam bidang olahraga maupun kebudayaan. 

Beberapa di antaranya seperti Kejuaraan Dunia Perahu Motor Formula 1 di Danau Toba pada Februari 2023, Bukit Lawang Orang Utan Trail pada Mei 2023, dan International Surfing Competition (ISC) 2023.

Baca juga: 20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas.com (@kompascom)

Terkenal 

Sementara beberapa kegiatan internasional yang ke depannya akan digelar seperti Kejuaraan Dunia Aquabike 2023 pada November 2023 dan Samosir Music Internasional Festival pada 24-25 Agustus 2023.

"Kegiatan-kegiatan seperti ini harus terus dilakukan. Kalau selalu mengandalkan pemandangan (wisata alam), wisatawan bisa jenuh. Namun dengan kegiatan, mereka dapat lebih tertarik karena ada atraksi," kata Zumri.

Selain itu, tambah dia, hal penting lainnya adalah promosi wisata di luar negeri yang akan mulai digalakkan tahun depan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Hotel Accor Meriahkan Java Jazz 2024 dengan Kuliner dan Hiburan

Travel Update
787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

787.900 Turis China Kunjungi Indonesia pada 2023, Sebagian ke Labuan Bajo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com