Pengunjung diizinkan untuk membuat konten video ataupun foto. Namun, hanya boleh dengan ponsel dan tidak diperkenankan memakai lampu kilat (flash).
“Hanya boleh pakai kamera ponsel, tidak kamera profesional karena ada copyright, cukup riskan terutama untuk karya-karya painting,” ujarnya.
Adapun tidak boleh pakai flash, Ari menjelaskan, karena beberapa karya sangat sensitif jika terkena cahaya kamera.
Hal ini akan berpotensi mengurangi intensitas warna pada tahun tertentu, sehingga mengalami penurunan.
Baca juga: Biaya Penginapan dan Resto di Langit Gantole Bandung yang Bertabur Bintang
Untuk tripod dan tongsis boleh dibawa masuk asalkan tidak mengganggu pengunjung lain atau tidak membuat keributan.
Menurut Ari, waktu terbaik adalah pagi hari saat pameran baru dibuka, yaitu pukul 10.00-11.30 WIB.
“Pagi masih sepi, belum rush hour. Waktu ramainya sore sampai malam,” ujar Ari.
Namun, ia mengungkapkan bahwa untuk dapat suasana atau ambience terbaik, memang disarankan sore sampai malam hari. Sebab, untuk event Behind Those Eyes, membutuhkan ruangan yang gelap.
“Jadi sore ke malam itu kan glow in the dark, cahaya neonnya keluar banget. Jadi ambience dan atmosfernya paling bagus sore ke malem,” imbuhnya.