Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Situs Warisan Dunia di Malaysia, Bisa Wisata Kota Bersejarah

Kompas.com - 19/07/2023, 17:43 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Situs-situs warisan dunia di suatu tempat memiliki daya tarik tersendiri. Di sana, kita bisa tapak tilas sejarah sekaligus meresapi budaya setempat.

Jika sedang berada di Negeri Jiran, mengunjungi destinasi wisata yang merupakan warisan dunia UNESCO bisa menjadi pilihan.

Baca juga: Aturan Masuk Malaysia 2023, Tidak Perlu Tes Covid-19

Kamu bisa memilih destinasi wisata kota bersejarah atau destinasi wisata alam. Berikut ulasan singkatnya, seperti disusun Kompas.com.

Situs warisan dunia di Malaysia

1. Lembah Lenggong

Lembah Lenggong, Malaysia.SHUTTERSTOCK/TAKASHI IMAGES Lembah Lenggong, Malaysia.

Dikutip dari situs UNESCO, Lembah Lenggong memiliki empat situs arkeologi berusia hampir 2 juta tahun, salah satu catatan manusia purba tertua di luar benua Afrika.

Di sana, terdapat situs terbuka dan goa dengan alat-alat peninggalan zaman Palaeolitikum, hingga Neolitikum dan Logam.

Baca juga: Dikunjungi Jokowi, Ketahui 5 Fakta Pasar Chow Kit di Malaysia

Penemuan arkeologi ini merupakan tanda penting dalam penetapan perwujudan manusia pra-sejarah di Asia Tenggara sehingga menjadikannya landskap budaya unik untuk dipelajari, seperti dikutip dari situs Jabatan Warisan Negara Malaysia.

2. Melaka dan George Town

Bangunan Stadthuys di Melaka, MalaysiaSHUTTERSTOCK/MURAD MOHD ZAIN. Bangunan Stadthuys di Melaka, Malaysia

Melaka dan George Town adalah dua kota bersejarah yang telah berkembang selama lebih dari 500 tahun sebagai pusat perdagangan dan pertukaran budaya antara Timur dan Barat di Selat Malaka, seperti dikutip dari situs UNESCO.

Pengaruh Asia dan Eropa di dua kota ini memberikan warisan multikultural yang spesifik, menjadikannya destinasi yang unik bagi para wisatawan.

Pada bangunannya, seperti gedung pemerintahan, gereja, alun-alun, dan benteng, pengaruh Asia dan Eropa tersebut terlihat sangat kental.

Baca juga: 5 Tempat Beli Oleh-oleh di Penang Malaysia

Di Melaka, tampak jelas tahap awal sejarah yang berasal dari kesultanan Melayu abad ke-15 serta periode Portugis dan Belanda yang dimulai pada awal abad ke-16.

Sementara George Town menampilkan bangunan perumahan dan komersial yang mewakili era Inggris dari akhir abad ke-18.

@kompastravel Belakangan ramai banget nih soal pameran Van Gogh Alive yang padat pengunjung. Ini ya tips dari mimin kalau kamu ingin menikmati pameran Van Gogh Alive dengan suasana tenang.. #vangoghexhibition #vangoghalive #vangogh #jakartaexhibition #pameranjakarta #wisatajakarta ? original sound - Travel Kompascom

Halaman:


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com