5 Rekomendasi Destinasi Wisata di Arab Saudi, Berburu Kurma di Hail

KOMPAS.com - Selain melaksanakan umrah di Arab Saudi, wisatawan juga bisa berkeliling sembari menjelajahi sejumlah tempat wisata di negara tersebut.

"Dari gelaran Umrah Travel Fair 2023 diharapkan wisatawan Indonesia tidak hanya pergi umrah untuk ibadah saja, tapi juga bisa berwisata di Arab Saudi," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (19/7/2023).

Baca juga:

• Umrah Sekalian Wisata ke Arab Saudi, Siapkan Biaya Berapa?
• 5 Persiapan Wajib Sebelum Wisata ke Arab Saudi, Jangan Lupa Tukar Uang

Sementara itu, Country Manager South East Asia, Saudi Tourism Authority, Shazlin Ahmad mengatakan bahwa setiap daerah di Arab Saudi punya daya tarik tersendiri.

Khusus wisatawan asal Indonesia yang baru pertama kali berkunjung ke Arab Saudi, Shazlin memberikan beberapa rekomendasi destinasi yang bisa dijadikan pilihan.

Destinasi wisata di Arab Saudi

1. Taif

Dok. VISITSAUDI.com Taif, Kota Mawar di Arab Saudi

Taif termasuk destinasi yang umum dikunjungi saat musim panas di Arab Saudi. Kata Shazlin, kota ini kerap dikunjungi oleh wisatawan asal Indonesia dan Malaysia.

Ia melanjutkan, Taif terkenal akan perkebunan mawarnya yang merupakan salah satu penghasil mawar damascene terbesar.

Tidak hanya itu, wisatawan di Taif juga akan menemukan banyak museum, taman, pasar, dan perkebunan.

Bila hendak berkunjung ke Taif, sekitar dari bulan November sampai April termasuk periode high season, sedangkan dari bulan Juni hingga Oktober diperkirakan sebagai periode low season.

Khusus wisatawan yang suka sejarah bisa mampir ke Al Kateb, Jubra Historical Palace, Kaki Palace, Shubra Palace, Samalaqi dam, dan Al-Sharif Museum.

Wisatawan yang suka wisata petulangan bisa menjelajahi Al Hada Mountain, Alwahbah Crater, Shafa Mountains, dan Dakkah Mountain.

Baca juga:

• 3 Syarat Perjalanan Wisata ke Arab Saudi, Siapkan Berkas
• Visa Turis dan Visa Umrah ke Arab Saudi, Apa Bedanya?

2. Al Ula

Dok. Unsplash/ M K Ilustrasi Al Ula di Arab Saudi.

Al Ula ialah kota yang terkenal akan situs budaya dan arkeologinya.

Bila hendak berkunjung ke Al Ula, periode high season berlangsung sekitar bulan Oktober- April, sedangkan momen low season berlangsung sekitar bulan Mei-September.

Beberapa situs bersejarah yang bisa dikunjungi saat mampir ke Al Ula ialah Hegra, Dandan, Dancing Rocks, Jabal Ikmah, Elephant Rock, Akharibah, dan Jar Rock.

Bila menggemari petualangan bisa mencoba Star Gazing, Horse Trail, Cycling Trail, Moonlight Nihts, AlWadi Bicycles by Laffah App, dan Zipline Al Ula.

3. Hail

Dok. Shutterstock/Vadim_N Ilustrasi Hail di Arab Saudi.

Wisatawan yang sedang mencari kurma asli Arab Saudi bisa berkunjung ke Hail.

Menurut informasi dari Shazlin, Hail adalah daerah yang fokus mengembangkan produk pertanian, di antaranya gandum, kurma, dan buah-buahan.

Periode high season ke Hail berlangsung dari bulan November hingga April, sedangkan periode low season berlangsung dari bulan Mei hingga Oktober.

Bila hendak berburu produk pertanian setempat, wisatawan bisa berkunjung ke pasar tradisional, seperti ke Barzan Market, Friday Market, dan Handicraft Market.

Selain itu juga ada aktivitas wisata lainnya seperti berkunjung ke situs bersejarah, di antaranya ada Fayd Ancient & Pre-Islamic city Museum, Hail Local Heritage Museum, Naif Palace Archeological Museum, dan Hail Regional Museum.

Baca juga:

• Arab Saudi Terbitkan Visa Elektronik untuk Umrah
• Indonesia Targetkan 53.000 Kunjungan Wisman Asal Arab Saudi pada 2023

4. Dammam

Dok. Unsplash/Usama Fakhry Ilustrasi Dammam di Arab Saudi.

Shazlin menyampaikan, Dammam termasuk salah satu kota terbesar yang ada di Arab Saudi.

Dulunya kawasan ini merupakan sebuah desa nelayan kecil, kemudian berkembang sangat pesat setelah adanya penemuan minyak.

Periode high season ke Dammam berlangsung sekitar bulan September-April. Bila ingin berkunjung saat periode low season, perkiraan waktunya sekitar bulan Mei-Agustus.

Beberapa aktivitas wisata yang bisa dilakukan di Dammam, antara lain berkunjung ke Heritage Village, Inside Love Market, King Abdullah Park, Al-Marjan Island, dan Modon Lake.

Sementara itu, wisatawan yang hendak berkunjung ke taman hiburan bisa datang ke Adventure World, Dolphin Village, Sky Zone, CobraPark, Safforiland, dan Sparkys.

Baca juga:

• 7 Tradisi Ramadhan di Arab Saudi, Ada yang Mirip Indonesia
• Berapa Lama Puasa di Arab Saudi? Lebih Lama dari Indonesia 

5. Abha

Dok. Shutterstock/H1N1 Ilustrasi Abha di Arab Saudi.

Wisatawan yang menyenangi wisata petualangan, misalnya menjelajahi gunung, Shazlin menyarankan untuk datang ke Abha.

Adapun periode high season di kota tersebut berlangsung sekitar bulan April-November, sedangkan periode low season berlangsung sekitar bulan Desember-Maret.

Bila hendak menjelajahi gunung di Abha, wisatawan bisa mendaki Gunung Al Soudah dan Gunung Green.

Bila lebih menyukai wisata ke taman, kamu bisa mampir ke Abu Khayal Park, Damside Park, Al Andalus Park, Waterfal Park, dan Al Sahab Park.

Di Abha juga ada tempat wisata sejarah, seperti Museum Al Muftaha Archeological, Museum Al Raqdi, Museum Aseer Regional, Museum Fatima Heritage, dan Museum Abha Heritage.