Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Desa Wisata Religi di Indonesia, Bisa Belajar Agama dan Ziarah

Kompas.com - 07/08/2023, 15:54 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

4. Desa Wisata Taman Loang Baloq

Di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), ada Desa Wisata Taman Loang Baloq yang juga menawarkan wisata religi.

Dilansir dari Kompas.com, Rabu (29/6/2022), ada pohon beringin yang mendekap makam tua. Makam tersebut dikenal sebagai makam Maulana Syekh Gaos Abdurrazak (wali) atau Sayyid Tohri, salah satu tokoh penyebar agama Islam di Lombok, NTB. 

Di dekatnya ada juga makam Datuk Laut, tokoh agama dan tokoh masyarakat di Lombok. 

Ada tradisi unik yang masih dilakukan wisatawan di desa ini yakni mengikat akar beringin. Menurut keyakinan setempat, bila mengikat akar pohon beringin sambil bernazar maka akan cepat dikabulkan.

Baca juga: Masuk ADWI 2022, Desa Wisata Taman Loang Baloq Punya Wisata Religi

5. Desa Wisata Alamendah Bandung

Desa Wisata Alamendah, di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).
DOK. Humas Kemenparekraf Desa Wisata Alamendah, di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (Jabar).

Bila ingin menikmati suasana alam sembari berwisata religi di lokasi yang terbilang masih dekat dari Jakarta, salah satu tempat yang bisa didatangi adalah Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan wisata religi yang ditawarkan di tempat ini, antara lain mengajar mengaji dan dzikir, serta mengikuti kajian.

Desa wisata ini juga terkenal akan aktivitas mengamati burung dan memetik buah stroberi.

Baca juga: Desa Wisata Alamendah Bandung, Tempat Mengamati Burung dan Wisata Religi

6. Desa Wisata GTP Ulakan

Makam Syekh Burhanudddin di Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera BaratDok. Kemenparekraf Makam Syekh Burhanudddin di Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat

Desa Wisata Green Talao Park (GTP) Ulakan berada di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat. 

Selain mangrove, desa ini juga menawarkan aktivitas wisata religi karena terhubung dengan Makam Syekh Burhanudin. Dikutip dari Kompas.com, Rabu (6/7/2022), di dalamnya ada tradisi basapa yang biasanya dihadiri ribuan peziarah dan jemaah Syatariah. 

Hanya dilakukan pada bulan Syafar tahun Hijriah, tradisi basapa merupakan bentuk penghormatan kepada Syekh Burhanuddin, tokoh yang menyebarkan agama Islam ke Minangkabau.

Baca juga: Padang Pariaman Punya Desa dengan Mangrove dan Pusat Wisata Religi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com