Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Domestik Baru Capai 433 Juta Orang, Jauh dari Target 2023

Kompas.com - 07/08/2023, 21:09 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) atau wisatawan domestik mencapai angka 433 juta per Juni 2023.

Melihat hal ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menilai perlu ada pendalaman lebih lanjut.

Hal ini karena target perjalanan wisnus pada 2023 berkisar antara 1,2 miliar hingga 1,4 miliar perjalanan.

"Untuk jumlah wisatawan nusantara ini perlu pendalaman lebih lanjut, karena per Juni 2023 (total perjalanan wisnus) baru 433 juta. Walaupun sudah ada Lebaran dan libur lainnya," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Pemerintah Optimistis Target 8,5 juta Kunjungan Wisman Tercapai

Untuk itu, Menparekraf mendorong pemerintah daerah lebih aktif mempromosikan dan menciptakan kegiatan untuk pemasaran pariwisata Indonesia.

"Kami terus melakukan kolaborasi, promosi, dengan online travel agent, influencer, media, dan pelaku industri," ujar Sandi.

Naik dari tahun sebelumnya

Meskipun belum mencapai setengah dari target tahun ini, namun angka perjalanan wisnus 433 juta perjalanan pada Juni 2023 naik 12,57 persen dibanding tahun sebelumnya.

Pada periode yang sama, jumlah perjalanan wisnus pada 2022 hanya mencapai 385,17 juta perjalanan.

Baca juga: Kunjungan Wisman ke Bali Capai 2,3 Juta Sepanjang 2023

Adapun lima daerah penyumbang perjalanan wisnus terbanyak per Juni 2023 yakni Jawa Timur (26,92 persen), Jawa Timur (17,40 persen), Jawa Tengah (14,55 persen), DKI Jakarta (6,94 persen), dan Banten (4,80 persen).

"Kami melihat kontribusi masih di (Pulau) Jawa yang mendominasi. Kami ingin wisnus ini menjadi fokus, karena kita memiliki keunggulan dari segi desa wisata dan destinasi super prioritas," katanya.

Menurut Sandi, target 1,2 hingga 1,4 miliar pergerakan wisnus pada 2023 merupakan angka yang sangat tinggi.

Baca juga: Wisman India Ikut Tur Jalan Kaki di Jakarta, Cerita Ingin ke Monas

Maka dari itu, ia mengatakan penghitungan perjalanan wisnus ini perlu dilakukan dengan cermat agar tidak menimbulkan kesalahan dalam menentukan kebijakan ke depan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com