Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Tempat Wisata Bangkalan Madura, Ada Pantai dan Bukit

Kompas.com - 26/08/2023, 23:43 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Bangkalan merupakan sebuah kabupaten yang berada di ujung barat Pulau Madura. Kabupaten Bangkalan merupakan pintu gerbang menuju Pulau Madura.

Berbatasan langsung dengan Selat Madura, menjadikan Kabupaten Bangkalan sebagai salah satu lokasi untuk menyaksikan keindahan Jembatan Suramadu. Selain itu, ada sejumlah wisata Bangkalan Madura yang menarik untuk dikunjungi.

Baca juga:

Wisata Bangkalan Madura 

Kompas.com merangkum sejumlah tempat wisata Bangkalan Madura, sebagai berikut.

1. Bukit Jaddih 

Bukit Jaddih di Bangkalan, MaduraWikimedia Commons Bukit Jaddih di Bangkalan, Madura

Bukit Jaddih merupakan lahan bekas tambang kapur yang disulap menjadi obyek wisata. Daya tarik kawasan bukit seluas 500 hektare ini adalah kolam buatan serta pahatan di bukit kapur.

Lokasinya berada di Jakan, Socah, Kabupaten Bangkalan. Dari Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura, jaraknya sekitar 12 kilometer (km) atau 30 menit berkendara.

Wisatawan bisa menyewa rakit seharga Rp 5.000 untuk mengelilingi kolam bekas tambang sedalam 70 centimeter (cm) tersebut, berdasarkan informasi dari Kompas.com (3/4/2021). Jangan lupa untuk berfoto karena banyak spot Instagramable di Bukit Jaddih.

2. Bukit Arosbaya 

Bukit Arosbaya merupakan sebuah bukit kapur yang berlokasi di Buduran, Arosbaya, Kabupaten BangkalanShutterstock/Monica Priscilla Bukit Arosbaya merupakan sebuah bukit kapur yang berlokasi di Buduran, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan

Bukit Arosbaya merupakan sebuah bukit kapur yang berlokasi di Buduran, Arosbaya, Kabupaten Bangkalan. Bukit ini adalah bekas tambang kapur yang diubah menjadi kawasan wisata, berdasarkan informasi dari Tourist Information Center (TIC).

Berbeda dari bukit kapur kebanyakan yang berwarna putih, maka Bukit Arosbaya justru  menyuguhkan panorama bernuansa kecoklatan. Pemandangan ini menjadi keunikan dan daya tarik Bukit Arosbaya.

Pengunjung bisa menjumpai sisa pahatan berbentuk unik di dinding bukit kapur. Tiket masuk ke Bukit Kapur Arosbaya tergolong sangat murah, yaitu hanya Rp 5.000 per orang.

3. Bukit Geger

Bukit Gegera berada di ketinggian 150-200 mdpl. Berdasarkan informasi dari Pesona Indonesia, obyek wisata ini menjadi lokasi favorit untuk camping lantaran udaranya sejuk.

Kawasan perbukitan seluas 44 hektar ini, ditumbuhi kayu mahoni. Untuk bisa sampai di puncak bukit, pengunjung harus melewati puluhan anak tangga.

Dalam pendakian, wisatawan akan dimanjakan pemandangan indah hutan mahoni, serta akan menjumpai kawanan monyet hutan yang sudah terbiasa dengan kehadiran pengunjung. Lokasi Bukit Geger berada di Laok Kunong, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan.

4. Pantai Sambilangan 

Pantai Sambilangan, Bangkalan, MaduraShutterstock/Untung Simardjo Pantai Sambilangan, Bangkalan, Madura

Berbatasan langsung dengan lautan, menjadikan Kabupaten Bangkalan memiliki pantai yang menawan, salah satunya Pantai Sambilangan. Panta ini berada di sisi barat Pulau Madura, tepatnya di Desa Sambilangan, Kabupaten Bangkalan.

Daya tarik pantai ini adalah keberadaan mercusuar peninggalan Belanda, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki. Mercusuar yang berdiri pada 1879 itu, tingginya sekitar 78 meter dan terdiri dari 17 lantai.

Mercusuar ini didirikan oleh Z.M. William III, seorang pimpinan kolonial Belanda. Fungsinya, untuk mengawasi lalu lintas di perairan Selat Madura. Selain menjadi destinasi wisata, Mercusuar Sembilangan masih digunakan sebagai pengatur lalu lintas kapal di sekitar Selat Madura.

5. Pantai Rongkang 

Pantai Rongkang mempunyai daya tarik yang membedakannya dengan pantai di Madura lainnya. Ciri khas tersebut adalah bebatuan kecil yang menutupi pantai, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki.

Selain bebatuan kecil di pantai, wisatawan juga akan menjumpai batuan karang di pinggiran pantai. Nama pantai ini berasal dari bahasa Madura ngrongkang yang berarti berlubang.

Asal usul nama tersebut lantaran batuan karang di pinggir pantai berlubang akibat abrasi. Lokasi Pantai Rongkang berada di Desa Kwanyar Barat, Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, atau sekitar 5 km dari Jembatan Suramadu.

 

6. Pantai Siring Kemuning 

Wisata di Bangkalan Madura selanjutnya adalah Pantai Siring Kemuning. Tepatnya di Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan.

Daya tarik Pantai Siring Kemuning adalah air biru kehijauan dan hamparan pasir putih kecokelatan, berdasarkan informasi dari Tribun News Wiki. 

Selain itu, terdapat pepohonan di bibir pantai yang menambah daya tariknya. Sayangnya, terjadi penambangan pasir di Pantai Siring Kemuning sehingga hamparan pasirnya mulai berkurang.

7. Pantai Rindu 

Jembatan Suramadu Wikimedia Commons Jembatan Suramadu

Pantai Rindu bisa disebut sebagai pintu gerbang ke Pulau Madura. Dari lokasi Pantai Rindu, wisatawan bisa menyaksikan kemegahan Jembatan Suramadu, lantaran lokasinya hanya berjarak 1 km dari jembatan.

Letak Pantai Rindu masih sederet dengan Dermaga Rindu tepatnya di Jalan Raya Sukolilo, Polasari, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

Di Pantai Rindu, wisatawan bisa menjumpai kafe yang berada di tepi Selat Madura. Kafe tersebut menjadi tempat nongkrong terbaik di sore hari, sembari menyaksikan sunset dan Jembatan Suramadu.

Baca juga:

8. Pantai Goa Petapa 

Wisata Madura dekat Suramadu selanjutnya adalah Pantai Goa Petapa. Lokasinya berada di Desa Kejawan, Desa Sukolilo Timur, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan. 

Jaraknya sekitar 3 km dari Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura. Pantai Goa Petapa memiliki ombak yang tenang sehingga wisatawan bisa bebas bermain pasir di tepi pantai.

9. Pantai Batu Malang 

Meskipun namanya Pantai Batu Malang, namun lokasi pantai ini berada di Madura. Tepatnya di Kejawan, Sukolilo Timur, Kecamatan Labang. 

Kecantikan Pantai Batu Malang dapat dilihat dari Jembatan Suramadu, karena hanya berjarak 3,3 km atau 9 menit berkendara. Jadi, pantai ini banyak dikunjungi wisatawan yang ingin menyaksikan keindahan Jembatan Suramadu.

Ciri khas Pantai Batu Malang adalah keberadaan batu berukuran besar. Pantai Batu Malang memiliki banyak spot foto Instagramable yang menjadi favorit wisatawan.

10. Museum Cakraningrat

Kabupaten Bangkalan juga memiliki wisata sejarah, salah satunya Museum Cakraningkat. Museum ini merupakan salah satu peninggalan Keraton Bangkalan. Lokasinya berada di pusat kota, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bangkalan.

Pengunjung bisa menyaksikan beragam koleksi benda antik peninggalan keraton, seperti gamelan, gong, alat perang, dan lain-lain. Tak hanya itu, pengunjung juga bisa mendalami sejarah Kota Bangkalan dan kebudayaannya.

Museum ini dibangun sejak 1974, namun baru diresmikan dengan nama Museum Cakraningrat pada 2008 lalu. 

 

Karapan Sapi, merupakan salah satu ragam olah raga warisan budaya IndonesiaKompas.com/SILMI NURUL UTAMI Karapan Sapi, merupakan salah satu ragam olah raga warisan budaya Indonesia

11. Karapan Sapi 

Ilustrasi karapan sapi MaduraShutterstock/Dani Daniar Ilustrasi karapan sapi Madura

Kerapan sapi merupakan sebuah tradisi khas Madura yang sudah ada sejak zaman dahulu. Salah satu tempat menonton karapan sapi adalah lapangan R.P. Moch. Noer di Dusun Bajik, Kelurahan Bancaran, Kabupaten Bangkalan. 

Masyarakat setempat menyebut tempat ini sebagai daerah skeep, berdasarkan informasi dari Tourist Information Center. Namanya diambil dari nama mantan Gubernur Jawa Timur serta penggagas Jembatan Suramadu.

Wisatawan yang ingin menyaksikan karapan sapi di lapangan R.P. Moch. Noer harus lebih dulu mencari informasi mengenai jadwalnya, lantaran tidak digelar setiap hari.

12. Makam Aermata Ebhu

Makam Aermata Ebhu, di Kabupaten Bangkalan, Madura, salah satu wisata sejarah dan budaya di Madura.Dok. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ Makam Aermata Ebhu, di Kabupaten Bangkalan, Madura, salah satu wisata sejarah dan budaya di Madura.

Makam Aermata Ebhu merupakan situs pemakanan yang berada di  Jalan Raya Buduran Nomor 39, Desa Buduran, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan.

Kompleks makam ini terletak di perbukitan pada ketinggian 19,35 mdpl, dengan luas sekitar 8.000 meter persegi, berdasarkan informasi dari website Kemendibud.

Kompleks makam ini merupakan tempat peristirahatan terakhir bagi bangsawan Madura dari Wangsa Cakraningrat, beserta kerabat dan abdi dalem istana lainnya. Di lokasi ini,  terdapat sumber mata air yang dipercaya oleh masyarakat sekitar mampu menyembuhkan berbagai jenis penyakit.

13. Masjid Agung Bangkalan

Masjid Agung Bangkalan, Madura. Dok. https://ticmpu.id/ Masjid Agung Bangkalan, Madura.

Masjid Agung Bangkalan merupakan salah satu masjid bersejarah di Pulau Madura. Masjid yang memiliki nama resmi, Masjid Agung Sultan Kadirun Bangkalan ini, merupakan salah satu warisan sejarah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Madura, seperti dilansir dari website Tourist Information Center.

Masjid Agung Bangkalan di bangun pada 1819, sehingga menjadi salah satu masjid tertua di Madura. Dengan luas 11.527 meter persegi, masjid ini mampu menampung hingga 5000 jemaah.

Keunikan masjid ini adalah atapnya tidak berbentuk kubah, melainkan atap rumah tradisional Jawa. Selain beribadah, wisatawan yang berkunjung bida menyaksikan arsitektur masjid yang dipenuhi ukiran seni.

14. Sumber Pocong 

Meskipun namanya seram, namun obyek wisata ini menyajikan kolam pemandian alami yang indah. Air di kolam ini sangat jernih sehingga dasar kolam serta ikan-ikan di dalamnya tampak jelas.

Pengunjung bisa berenang sepuasnya di pemandian ini. Menariknya, Sumber Pocong masih alami dengan pepohonan rimbun di sekelilingnya.

Sumber Pocong bisa disebut sebagai hidden gem karena lokasinya cukup terpencil dengan akses jalan yang belum memadai. Lokasinya berada di Desa Pocong, Kecamatan Tragah, Kabupaten Bangkalan. 

Baca juga:

15. Mangrove Labuhan 

Hutan mangrove ini berada di Desa Labuhan, Kecamatan Sepuluh, Kabupaten Bangkalan, sehingga dikenal sebagai Mangrove Labuhan. Pengunjung bisa menyusuri hutan mangrove melalui jembatan kayu sepanjang 350 meter.

Selain berfungsi mencegah abrasi, hutan mangrove Labuhan ini merupakan obyek wisata sekaligus wahana edukasi. Pengunjung bisa berkeliling menggunakan kano dan berkemah di kawasan hutan mangrove.

Selain mangrove, pengunjung bisa menyaksikan kawanan burung dari menara pantau yang disediakan pengelola.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com