Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Daya Tarik Desa Wisata Lawang Sumatera Barat, Ada Kilang Tebu Tradisional 

Kompas.com - 30/08/2023, 10:52 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Desa Wisata Lawang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mempunyai banyak daya tarik bagi wisatawan. Baru-baru ini, Desa Wisata Lawang keluar sebagai juara satu Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 kategori Homestay dan Toilet Umum.

Pemenang kategori ini dinilai memiliki standar kualitas pelayanan homestay yang baik serta melestarikan desain arsitektur budaya lokal dan toilet yang mampu memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kenyamanan wisatawan.

Baca juga:

Pengumuman disampaikan dalam malam penganugerahan ADWI 2023 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Minggu (27/8/2023).

Apa daya tarik Desa Wisata Lawang? Simak ulasannya berikut ini dihimpun dari website Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf.

1. Berada di dataran tinggi 

Desa Lawang berada di dataran tinggi, tepatnya di ketinggian 1.250 mdpl, sehingga memliki suhu dingin dan curah hujan tinggi. Luas desa wisata ini mencapai 16,69 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 3.972 jiwa.

Desa Lawang terdiri dari enam jorong, atau wilayah. Meliputi,  Jorong Lawang Tuo, Jorong Batu Basa, Jorong Katapiang, Jorong Gajah Mati, Jorong Pabatuangan, dan Jorong Buayan.

2. Danau Maninjau 

Pemandangan Danau Maninjau di Sumatera Barat.Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pemandangan Danau Maninjau di Sumatera Barat.

Desa Lawang merupakan salah satu spot untuk menikmati keindahan Danau Maninjau yang berada di Kabupaten Agam. Danau Maninjau, yang berarti pemandangan dalam bahasa Minangkabau, adalah sebuah danau kaldera di Kabupaten Agam, Sumatera barat

Berdasarkan informasi dari website Wonderful Indonesia, danau vulkanik ini berada di keitnggian 461,50 mdpl. Danau Maninjau merupakan sebuah kaldera dari letusan besar gunung api yang menghamburkan kurang lebih 220–250 kilometer kubik material.

Jika ingin menikmati pemandangan Danau Maninjau, wisatawan bisa berkunjung ke Lawang Adventure Park atau Lawang Park. Dari lokasi ini, wisatawan dapat melihat keindahaan Danau Maninjau dari ketinggian serta bukit-bukit di sekitarnya.

Baca juga:

3. Kilang tebu tradisional 

Kerbau menjadi penggerak kilang dalam pembuatan gula merah tradisional di Lawang, Sumatera Barat.Kompas.com/Andreas Lukas Altobeli Kerbau menjadi penggerak kilang dalam pembuatan gula merah tradisional di Lawang, Sumatera Barat.

Tebu merupakan komoditas utama Desa Wisata Lawang, sejak zaman Belanda. Sebagian masyarakat desa menggantungkan hidup dengan mengolah tebu.

Uniknya, Desa Wisata Lawang memiliki kilang tebu tradisional guna mengolah tebu menjadi gula merah atau yang dikenal sebagai saka tabu, berdasarkan informasi dari website Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

Pengolahan tebu tradisional tersebut memanfaatkan tenaga kerbau untuk menggiling tebu. Caranya, mata Kerbau ditutupi dengan tempurung kelapa dan kain agar kerbau tersebut mau berjalan. 

Cara tradisional tersebut menjadi sala satu daya tarik wisata di Desa Lawang. Pengunjung yang ingin menyaksikan pengolahan tebu tradisional tersebut perlu membeli paket wisata senilai Rp 300.000 per paket.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Relasi Ambarawa-Tuntang Juni 2024

Travel Update
Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary 2 Hari 1 Malam di Badui Dalam, Bertemu Warga dan ke Mata Air

Itinerary
3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

3 Aktivitas di Taman Sejarah Bandung, Nongkrong Sambil Belajar Sejarah

Jalan Jalan
Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Rute Naik Angkot ke Taman Sejarah Bandung dari Gedung Sate

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com