Desa Lawang juga terkenal sebagai spot paralayang. Bahkan, spot paralayang di Desa Lawang ini merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tengara.
Paralayang di Desa Lawang ini telah berhasil melahirkan atlet-atlet hebat dan berprestasi di tingkat nasional. Puncak Lawang juga pernah menjadi tempat kejuaraan dunia paralayang.
Pengunjung bisa menjajal keseruan paralayan di Desa Lawang, tarifnya mulai dari Rp 800.000 per orang, sudah termasuk perlengkapan dan instruktur profesional.
Baca juga:
Desa Lawang terkenal dengan adat yang sangat kental. Salah satu tradisi tersebut adalah Alek Nagari, yang biasanya diadakan setahun sekali, dengan tujuan mempererat silatuhrahmi antara pemuka adat,
Acara adat ini dilakukan di tempat terbuka, dengan diisi acara pasambahan antara para pemuka adat. Acara Alek Nagari ini dimerihkan dengan hidangan adat seperti gulai kakek, randang dagiang kabau, samba rabuak, lado mudo patai, lamang, galamai, dan kuliner khas Desa Lawang.
Hidangan tradisional tersebut, diarak bersama kesenian tradisional tambua dan silek mengelilingi desa. Selain upacara adat tersebut, wisatawan bisa menjumpai musik tradisional seperti talempong, tambua, bansi, pupuik batang padi, maupun seni tari seperti, seni tari silek.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Lihat postingan ini di Instagram