Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Toba Jadi Google Doodle Hari Ini, Ketahui 4 Faktanya

Kompas.com - 31/08/2023, 11:52 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Potret destinasi Danau Toba di Sumatera Utara bisa kita lihat pada Google Doodle hari ini, Kamis (31/8/2023).

Rupanya, Google Doodle mengangkat tema Danau Toba hari ini karena bertepatan dengan penetapannya sebagai UNESCO Global Geopark pada 2020 lalu.

"Danau Toba merupakan hasil alami dari letusan gunung berapi besar dari Kaldera Toba ribuan tahun yang lalu. Danau Toba juga memiliki pemandangan yang indah dan merupakan rumah bagi UNESCO Global Geopark," tulis Google dalam laman Google Doodle, seperti dikutip Kompas.com, Kamis.

Baca juga: 7 Spot Menarik untuk Menikmati Keindahan Danau Toba

Berikut sejumlah fakta Danau Toba yang turut diangkat oleh Google dalam perayaan ini.

Fakta Danau Toba

Google Doodle hari ini menampilkan Danau TobaGoogle Doodle Google Doodle hari ini menampilkan Danau Toba

1. Danau kawah terbesar di dunia

Destinasi yang masuk ke dalam satu dari lima Destinasi Super Prioritas (DSP) ini adalah danau kawah terbesar di dunia dan salah satu dalam terdalam di dunia.

Dikutip dari situs Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Toba, danau ini memiliki luas 1.145 kilometer persegi dan dikelilingi deretan Bukit Barisan yang hijau dan memanjakan mata.

2. Terbentuk 74.000 tahun lalu

Kaldera Toba meletus lebih dari 74.000 tahun yang lalu dan menciptakan Danau Toba.

Letusan tersebut memicu keruntuhan dapur magma gunung berapi, yang kemudian menciptakan pulau. Saat ini, pulau tersebut dikenal sebagai Pulau Samosir yang menjadi tujuan wisata populer serta rumah dari beberapa suku asli Toba.

Masyarakat adat Batak Toba adalah penduduk asli di kawasan ini. Desa-desa tradisional mereka juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Baca juga: Ada Wisata Kapal Pinisi Pertama di Danau Toba, Sekian Tarifnya

Di desa-desa tersebut, wisatawan dapat melihat tarian tradisional seperti Tor-Tor dan membeli cinderamata ukiran kayu yang otentik.

3. Berbalut cerita legenda

Masyarakat Indonesia tentunya sudah tahu tentang kisah legenda yang berkaitan dengan kemunculan Danau Toba.

Kisah legenda yang berkembang di masyarakat ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pariwisatanya.

Dikutip dari situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam legenda diceritakan bahwa Danau Toba bermula dari seorang pemuda yatim piatu bernama Toba yang sehari-harinya bekerja sebagai petani dan mencari ikan di sungai.

Pada suatu hari,ia mendapatkan seekor ikan emas ketika memancing di sungai Toba.

Karena ikan tersebut terlihat cantik, maka Toba membawanya pulang untuk dipelihara. Namun, ikan emas itu kemudian menjelma menjadi sosok perempuan cantik yang membuatnya jatuh cinta.

Baca juga: 6 Wisata Dekat Patung Yesus Sibea-bea Samosir, Bisa Lihat Danau Toba

Ia bahkan memutuskan untuk menikahinya, namun sang putri ikan memberi persyaratan yakni Toba harus merahasiakan asal usulnya pada siapapun.

Rumah Tangga mereka berjalan harmonis hingga mereka memiliki seorang anak bernama Samosir. 

Pada suatu hari, Samosir diminta ibunya mengantarkan makanan pada Toba di Ladang. Namun karena lapar, bekal itu malah dimakannya di tengah jalan.

Sang ayah yang murka spontan marah besar dan berteriak Samosir adalah anak ikan.

Hal itu membuat langit gelap dan hujan deras turun berhari-hari. Hujan itu kemudian menciptakan danau besar yang saat ini kita kenal dengan Danau Toba dan pulau yang ada di tengah danau disebut Pulau Samosir.

4. Menyediakan beragam aktivitas wisata

Danau Toba juga merupakan destinasi wisata populer karena memiliki pemandangan alam menakjubkan.

Bagi wisatawan yang tidak takut ketinggian dapat mengunjungi Huta Ginjang untuk bermain paralayang, sementara penyuka wisata air dapat bersantai atau bermain kayak di danau.

Baca juga: 20 Tempat Wisata Sekitar Danau Toba, Cocok untuk Pencinta Wisata Alam

Air terjun Sipiso-piso yang berlokasi di dekat sana juga menyuguhkan pemandangan yang tak kalah menakjubkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com