Ada sejumlah aktivitas yang bisa dilakukan di Taman Bambu. Mulai dari olahraga menggunakan lapangan yang berada di bagian paling belakang Taman Bambu.
Namun, perlu diketahui lapangan ini tidak menyediakan peralatan, seperti bola, gawang, net, atau jaring bola. Oleh karena itu, kamu bisa membawa sendiri peralatan yang dibutuhkan jika berniat olahraga.
Kemudian, piknik bersama sahabat atau pasanganmu. Sejumlah area di Taman Bambu cocok menjadi lokasi berpiknik. Mulai dari perbukitan, rumput dekat danau, atau rumput di perbukitan, suasananya sejuk dan asri.
Bagi yang tidak mau ribet, nongkrong santai juga tepat dilakukan di Taman Bambu. Banyak pengunjung yang duduk santai sambil mengobrol atau menikmati sore hari di kursi dan gazebo taman.
Baca juga: 5 Aktivitas di Taman Bambu di Jakarta Timur, Piknik dan Foto-foto
Selain di gazebo atau kursi taman, tak sedikit pengunjung terutama anak muda yang duduk-duduk di pinggiran danau atau bukit, langsung di atas rerumputan.
Kemudian, berburu foto untuk media sosial. Taman Bambu menyediakan sejumlah spot yang estetis dan Instagramable. Jika berkunjung, kamu bisa sekaligus berburu foto karena banyak lokasi menarik.
Terakhir, tidak hanya kegiatan sehari-hari, Taman Bambu juga terkadang dimanfaatkan untuk tempat berkegiatan kelompok, di antaranya studi banding, arisan, foto pre-wedding, dan pernikahan.
Ada dua jenis kegiatan yaitu komersil dan non-komersil yang bisa dilakukan di Taman Bambu. Kedua jenis kegiatan juga harus melakukan perizinan dan mengirimkan surat tertulis setidaknya H-2 sebelum kegiatan berlangsung.
Berikut beberapa tips agar kunjungan ke Taman Bambu semakin nyaman:
1. Datang sore atau pagi hari
Cuaca Jakarta Timur umumnya cukup panas. Meski kamu bisa berteduh di area yang banyak pepohonan, sebaiknya datang sore hari sekitar pukul 16.00 WIB, jika ingin suasana sejuk. Bisa juga pagi hari sekitar pukul 07.00 WIB saat matahari belum terik.