2. Bawa uang tunai
Meski di dalam tidak ada penjual makanan, dekat pintu masuk berjejer penjual jajanan ringan, seperti roti bakar, air mineral atau air dengan perisa, takoyaki, dan batagor.
Jika ingin jajan, pastikan kamu menyiapkan uang tunai jika perlu membeli air atau makanan ringan di depan taman. Sebagai pedagang gerobak, mereka belum menyediakan opsi pembayaran seperti QRIS ataupun transfer.
3. Bawa topi
Jika ingin atau kebetulan hanya bisa datang saat siang hari, ada baiknya kamu membawa topi. Selain itu, jangan lupa gunakan tabir surya untuk menjaga kulit dari sinar matahari. Kenakan juga pakaian yang tipis dan menyerap keringat.
4. Tidak buang sampah sembarangan
Pengunjung boleh makan dan minum, namun harus menjaga kebersihan lingkungan. Jika belum menemukan tempat sampah, simpan dulu di kantong dan buang setelah menemukan tempat sampah terdekat.
5. Bawa mainan
Saat ini, Taman Bambu sudah tidak memiliki permainan anak-anak, seperti perosotan atau ayunan, layaknya saat sebelum pandemi Covid-19.
Jika datang bersama anak, orangtua atau wali sebaiknya menyiapkan permainan atau alternatif lain guna mengantisipasi supaya buah hati tidak bosan, terutama jika ingin berlama-lama.
Seperti disampaikan sebelumnya, Taman Bambu yang luas memiliki beberapa spot foto atau konten menarik.
Antara lain spot foto di plaza, antara pepohonan bunga kuning, rumput ilalang, pinggir danau, hingga di bawah pepohonan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.