Naik Kapal Surabaya-Lombok, Tepersona dengan Kemegahan Jembatan Suramadu

KOMPAS.com – Menuju Pulau Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), bisa dilakukan dengan naik kapal laut dari Surabaya, Jawa Timur.

Kompas.com sempat menjajal langsung naik kapal dari Surabaya ke Lombok pada Minggu (27/8/2023).

Kapal yang Kompas.com tumpangi saat itu adalah KM Kirana VII dari PT Darma Lautan Utama (DLU).

Baca juga: Pengalaman Surabaya-Lombok Naik Kapal, Bingung Lokasi Menunggu Kapal di Pelabuhan Tanjung Perak

Kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sekitar pukul 11.30 WIB. Perjalanan ke Pelabuhan Lembar di Lombok membutuhkan waktu kurang-lebih 21 jam.

Rute KM Kirana VII adalah melewati sisi utara Jawa Timur (Pasuruan, Probolinggo, dan Situbondo), bukan sisi utara Madura.

Meski lama, penumpang tidak perlu khawatir karena terdapat tempat tidur di kapal. Kursi kapal juga nyaman digunakan untuk tidur. Penumpang juga mendapat jatah makan berat dua kali.

Monumen Jalesveva Jayamahe

KM Kirana VII yang Kompas.com tumpangi, memiliki dek atas outdoor. Penumpang bisa naik dan melihat pemandangan dari sana.

Saat berangkat, terlihat padatnya Pelabuhan Tanjung Perak dengan lalu-lintas kapalnya, juga kawasan industri sekitarnya.

Baca juga: Lokasi Menunggu Kapal DLU Surabaya-Lombok di Pelabuhan Tanjung Perak, Awas Bingung

Kapal akan bergerak ke selatan. Tampak di cakrawala, Jembatan Suramadu yang begitu panjang, menghubungkan Pulau Jawa dan Madura. Kapal akan melintas di bawah Jembatan Suramadu.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Jawa Timur.

Sebelum melintas di bawah jembatan, di sisi kanan terlihat beberapa kapal perang yang bersandar di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut Surabaya.

Ikon dari pangkalan ini adalah adanya Monumen Jalesveva Jayamahe (Justru di Lautan Kita Menang atau Kejayaan Kita Ada di Laut).

Baca juga: Harga Tiket Kapal KM Kirana VII Surabaya-Lombok, September 2023

Terdapat patung perwira TNI Angkatan Laut setinggi 33 meter yang bisa dilihat dengan jelas dari kapal.

Megahnya Jembatan Suramadu

Perlahan tapi pasti, kapal pun makin dekat dengan Jembatan Suramadu. Petugas kapal melalui pengeras suara, menginfokan kepada penumpang bahwa kapal akan melintasi di bawah Jembatan Suramadu.

Penumpang pun banyak yang naik ke dek atas untuk menyaksikan kemegahan Jembatan Suramadu.

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan Suramadu Dilihat dari Kapal KM Kirana VII tujuan Surabaya-Lombok, Minggu (27/8/2023).

Adapun jembatan penghubung Pulau Jawa dan Madura ini memiliki panjang 5,4 kilometer (km) yang menjadikannya sebagai jembatan terpanjang di Indonesia.

Akhirnya saat yang dinanti pun tiba, ketika kapal melintas di bawah Jembatan Suramadu dengan membunyikan klakson.

Baca juga: 4 Fakta Jembatan Suramadu, Penghubung Madura dan Surabaya

Kendaraan yang melintas di atas jembatan, tampak begitu kecil dibandingkan dengan ukuran jembatan yang besar.

Adapun saat itu ada beberapa penumpang dari Timur Tengah, sehingga perjalanan sekilas seolah berada di Uni Emirat Arap (UEA).

KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Jembatan Suramadu Dilihat dari Kapal KM Kirana VII tujuan Surabaya-Lombok, Minggu (27/8/2023).

Hampir semua penumpang yang ada di dek atas tidak lupa untuk mengabadikan momen tersebut melalui layar smartphone.

Usai kapal melintasi Jembatan Suramadu, penumpang mulai masuk ke dalam kapal karena cuaca terik pada siang hari.

Baca juga: 7 Wisata Madura Dekat Jembatan Suramadu

Penumpang akan kembali naik ke dek atas pada sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam atau sunset.