Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karhutla Bikin Pelaku Jasa Wisata Jip Bromo Tak Bisa Bekerja

Kompas.com - 13/09/2023, 12:21 WIB
Imron Hakiki,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang masih belum dapat dipadamkan membuat sejumlah pelaku wisata penyangga menutup jasa wisatanya, setidaknya sudah selama delapan hari terakhir.

Salah satunya dialami para pelaku jasa wisata jip via Tumpang-Poncokusumo.

"Ya sejak ditutup selama delapan hari lalu, kami sudah tidak bisa bekerja," ucap Ketua Paguyuban Jeep via Tumpang-Poncokusumo, Wildan Hangga saat ditemui, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Cerita Pelaku Wisata Bromo Pasca-tutup Total, Sepi Pengunjung hingga Minta Reschedule

Padahal, lanjutnya, jasa transportasi jip Bromo adalah satu-satunya sumber penghidupan bagi kebanyakan dari mereka.

Adapun jasa transportasi jip Bromo dari Tumpang/Poncokusumo ke kawasan Bromo berkisar Rp 800.000 untuk perjalanan pergi-pulang.

"Anggota paguyuban kami sekitar 500 orang. Ya semuanya tidak bekerja," sambungnya.

Baca juga: Bromo Ditutup Total, Pelaku Wisata Tawarkan Opsi Offroad di Batu

Gabung upaya pemadaman

Agar karhutla di kawasan Bromo segera terkendali dan wisata jip kembali beroperasi, mereka ikut bergabung dengan relawan lain melakukan evakuasi pemadaman.

Dalam melakukan evakuasi, Wildan menyebutkan ia bersama anggota paguyubannya berbekal fasilitas dan peralatan seadanya, seperti ranting pohon dan jaring besi yang dibuat sendiri. 

"Kami ke sini modal nekat saja, meskipun kami tidak ada yang mempunyai bekal pengetahuan tentang evakuasi kebakaran di medan hutan seperti ini," tuturnya.

Baca juga: Mengenang Indahnya Padang Sabana Bromo Sebelum Kebakaran

Bahkan, dalam melakukan proses pemadaman di medan perbukitan curam, para relawan itu nekat menerjang semak-semak dengan atribut ala kadarnya, tanpa sepatu gunung serta helm penutup kepala.

Begitu oula dengan konsumsi yang juga mereka beli sendiri dengan cara iuran sesama anggota paguyuban.

"Yang penting harapan kami kebakaran ini segera padam," pungkasnya.

Baca juga: Wisata Gunung Bromo Ditutup, Seruni Point Bisa Jadi Alternatif

Adapun per Senin (11/9/2023), kebakaran masih belum sepenuhnya dipadamkan.

Sedikitnya 50 hektar lahan terbakar dalam peristiwa ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing Kapur di Pecatu Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com