Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Gedung Juang 45, Wisata Sejarah di Bekasi  

Kompas.com - 13/09/2023, 14:07 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Warga Bekasi dan sekitarnya mungkin sudah mengetahui keberadaan Gedung Juang 45, destinasi yang kini difungsikan untuk menyimpan jejak sejarah Bekasi dari masa ke masa.

Sayangnya, keberadaan spot wisata sejarah ini sepertinya masih kurang dikenal oleh masyarakat luar Bekasi. 

Padahal, jika dikenali lebih dekat, bukti peninggalan serta sejarah Bekasi dijelaskan secara runtut dan menarik di sini sehingga bisa menjadi wisata edukasi.

Baca juga: Museum Bekasi Gedung Juang 45, Belasan Tahun Jadi Gedung Kosong Terbengkalai

Lokasi Gedung Juang 45 ada di Jalan Sultan Hasanudin Nomor 39, Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Penasaran dengan isi Museum Bekasi Gedung Juang 45, beberapa waktu lalu Kompas.com memutuskan untuk bertolak ke Bekasi dengan menumpangi KRL Commuter Line ke Stasiun Tambun.

Berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45

Bekasi siang itu terasa cukup terik dan di sekitar pintu keluar Stasiun Tambun tampak ramai oleh pedagang jajanan kaki lima.

Berdasarkan informasi yang saya baca dari beberapa sumber, lokasi museum berada persis di sebelah stasiun. 

Tak sulit mencari museum ini jika kamu datang menggunakan kereta rel listrik (KRL).

Sebab, puncak gedung museum sudah tampak dari dalam kereta, sesaat sebelum berhenti sempurna di stasiun.

Baca juga: Cara ke Museum Bekasi Gedung Juang 45 Naik KRL

Keluar dari Stasiun Tambun, saya sudah bisa melihat bagian belakang gedung museum. Sayangnya terdapat dinding yang membatasi, sehingga saya perlu berjalan kaki sekitar 200 meter menuju pintu gerbang museum.

Pengunjung di Museum Bekasi Gedung Juang 45.Kompas.com/Suci Wulandari Putri Pengunjung di Museum Bekasi Gedung Juang 45.

Gedung museum dari Bekasi Gedung Juang 45 ini bergaya neoklasik, dengan warna putih gading khas rumah bangsa Belanda.

Halaman gedung pun cukup luas, terdapat kolam, kursi taman, dan beberapa pohon yang dimanfaatkan masyarkat setempat untuk berteduh.

Baca juga:

Saya sampai di lokasi sekitar pukul 12.30 WIB, bertepatan dengan waktu istirahat petugas museum. Maka dari itu, saya memutuskan untuk menungggu hingga museum dibuka kembali.

Tepat pukul 13.00 WIB, museum pun dibuka dan saya langsung masuk untuk menemui petugas di lokasi.

"Pengunjung didata dahulu untuk registrasi, setelah itu bisa masuk," kata petugas Museum Bekasi Gedung Juang 45, Dania, Sabtu (9/9/2023).

Usai registrasi, saya didampingi oleh pemandu museum bernama Sani, yang akan membantu menjelaskan isi museum kepada pengunjung.

@kompastravel Masuk ke museum ini serasa dibuat hanyut dalam peristiwa G30S PKI melalui visual-visual diorama yang begitu detil. Di sini kita juga bisa melihat langsung saksi bisu kengerian peristiwa G30S PKI yakni Lubang Buaya itu sendiri.. Sudah ada yang pernah ke sini? #30spki #sejarahindonesia #travelfacts #monumenpancasilasakti ? Indonesia Pusaka - Triazidin

Sejarah Bekasi dari masa ke masa

Ikon Kerajaan Tarumanegara di Museum Bekasi Gedung Juang 45.Kompas.com/Suci Wulandari Putri Ikon Kerajaan Tarumanegara di Museum Bekasi Gedung Juang 45.

Di ruangan pertama, pengunjung akan disambut oleh jajaran patung para petinggi yang pernah memimpin Kota Bekasi.

Setelah itu lanjut diceritakan mengenai sejarah Bekasi sejak zaman Prasejarah, kerangka manusia purba di Bekasi, dan harta benda manusia purba yang masih ada sampai saat ini.

Kata Sani, manusia purba di Bekasi disebut juga dengan manusia buni, yang replika kerangkanya tersimpan di museum ini.

Sementara kerangka aslinya ada di Museum Nasional.

Di sebelah replika kerangka manusia buni, terdapat jajaran peninggalan manusia buni yang masih asli. Beberapa di antaranya ada batu dan perhiasan berupa manik-manik.

"Harta benda ini masih asli, jadi tidak boleh didokumentasikan," kata Sani.

Baca juga: 4 Aturan Berkunjung ke Museum Bekasi Gedung Juang 45

Di ruangan selanjutnya terdapat sebuah gapura tiruan sebagai pengingat bahwa di Bekasi pernah berkuasa Kerajaan Tarumanegara.

Kekuasaan Kerajaan Tarumanegara di Bekasi dibuktikan dengan persebaran tujuh buah prasasti. Di antaranya ada Prasasti Tugu, Prasasti Ciaruteun, Prasasti Pasir Awi, Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Kebon Kopi, dan Prasasti Cidanghiang.

Menariknya, di sini terdapat media interaktif yang menceritakan sejarah Kerajaan Tarumanegara dengan media gambar dan audio berupa narasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com