Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Asing Tersesat di Gunung Merapi, padahal Jalur Pendakian Masih Tutup

Kompas.com - 15/09/2023, 14:02 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Seorang perempuan pendaki warga negara asing (WNA) berkewarganegaraan Spanyol bernama Jacinto Cornejo Denise del Carmen, tersesat di jalur pendakian Gunung Merapi pada Kamis (14/9/2023).

Menurut Kepala Subbagian Tata Usaha (Kasubag TU) Balai TN Gunung Merapi, Ahmadi kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023), kabar itu benar dan sudah disampaikan di postingan akun Instagram resmi TN Gunung Merapi @btn_gn_merapi pada Kamis (14/9/2023).

Baca juga: 20 Wisata Alam di Klaten, Bisa Lihat Gunung Merapi Tanpa Mendaki

Pendaki ilegal itu mendaki seorang diri pada Rabu (13/9/2023) sampai puncak Merapi melalui jalur Selo, Boyolali dan akhirnya tersesat sampai jalur Sapuangin, Kabupaten Klaten.

Ia kemudian ditemukan pada Kamis (14/9/2023) dan tiba di New Selo, Boyolali sekitar pukul 12.30 WIB.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BTN Gunung Merapi (@btn_gn_merapi)

Jalur pendakian Merapi masih ditutup

Adapun sebab pendaki tersebut ilegal adalah, pendakian Gunung Merapi hingga kini masih tutup.

Penutupan sudah berlangsung lama sekitar lima tahun sejak 2018, disebabkan aktivitas Merapi yang meningkat.

Baca juga: Rute dan Harga Jip Wisata di Ketep Pass, Puas Nikmati Indahnya Merapi dan Merbabu

Saat ini, status Gunung Merapi masih ada di level III atau siaga, sehingga masih ditutup untuk pendakian.

Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pendaki wanita asal Spanyol yang mengalami kelelahan di pos 4 jalur pendakian Gunung Merapi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (14/9/2023).Dok SAR Semarang Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pendaki wanita asal Spanyol yang mengalami kelelahan di pos 4 jalur pendakian Gunung Merapi Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (14/9/2023).

Pendaki itu lalu dimintai keterangan dan diambil datanya, serta dilakukan pembinaan dan pengarahan tentang status gunung merapi yang masih ditutup jalur pendakiannya. 

Baca juga: Aktivitas Wisata di Gardu Pandang Ketep Pass, Nonton Dahsyatnya Merapi

Ia juga diminta agar menghapus semua dokumentasi selama di Gunung Merapi dan menandatangani surat pernyataan publik bahwa dirinya menyesal dan paham telah melanggar aturan pendakian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com