Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2023, 15:12 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Dua situs bersejarah di Ukraina masuk daftar terancam punah UNESCO (List of World Heritage in Danger) akibat perang Rusia-Ukraian sejak tahun 2022, berdasarkan pertemuan Komite Warisan Dunia di Riyadh, Arab Saudi, hingga Senin (25/10/2023).

Kedua situs tersebut adalah The Saint Sophia Cathedral dan Lavra of Kyiv-Pechersk, serta L'viv.

Baca juga:

"Sembari mencatat berbagai tindakan yang diambil Ukraina untuk melindungi kekayaan budaya mereka, Komite menyatakan bahwa kedua situs yang memiliki nilai universal yang luar biasa ini tetap berada di bawah ancaman permanen sejak dimulainya invasi pada tanggal 24 Februari 2022," bunyi keterangan dari situs web resmi UNESCO, dikutip Minggu (17/9/2023).

Masuknya dua situs bersejarah ini ke daftar terancam punah UNESCO juga dinilai membuka peluang bantuan teknis dan finansial tambahan guna penerapan langkah-langkah darurat. 

Baca juga: Venesia Direncanakan Masuk Daftar Terancam Punah UNESCO

Sebagai informasi, The Saint Sophia Cathedral dikenal sebagai Konstantinopel baru. Konstantinopel adalah nama lama Kota Istanbul di Turkiye yang letaknya strategis untuk perdagangan, dilaporkan oleh Kompas.com, Kamis (11/8/2022). 

Ilustrasi L'viv di Ukraina.Dok. Unsplash/Andriyko Podilnyk Ilustrasi L'viv di Ukraina.

Adapun Kyiv-Pechersk Lavra berkontribusi terhadap penyebaran kepercayaan dan pemikiran Ortodoks ke Benua Eropa pada abad ke-17, 18, dan 19. Situs tersebut masuk Daftar Warisan Dunia pada tahun 1990. 

Sementara itu, L'viv telah ada sejak akhir Abad Pertengahan. Kota ini dikenal sebagai pusat administratif, agama, komersil, dan budaya dari abad ke-13 sampai abad ke-20. 

Baca juga:

L'viv telah masuk Daftar Warisan Dunia sejak tahun 1998.

Sebelum kedua situs bersejarah ini, Pusat Budaya Odesa di Ukraina telah lebih dulu masuk daftar terancam punah pada Januari 2023.

Baca juga: Terancam Punah, Elang Jawa Masih Terbang di Kota Batu

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com