Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/09/2023, 07:07 WIB
Imron Hakiki,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pasca kebakaran hutan dan lahan seluas 504 hektar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selama 10 hari, kini jalur wisata di kawasan tersebut sudah dibuka per hari Selasa (19/9/2023) pukul 00.01 WIB.

Pembukaan itu, berlaku di semua jalur, baik dari melalui pintu masuk Coban Trisula Kabupaten Malang, Wonokitri Kabupaten Pasuruan, Cemorolawang Kabupaten Probolinggo, dan Senduro Kabupaten Lumajang.

Namun, tidak semua kawasan dibuka untuk wisata. Satu yang masih tutup adalah pendakian Gunung Semeru.

Baca juga: Jalur Pendakian Semeru Akan Dibuka, Cuma sampai Ranu Kumbolo

"Sedangkan untuk pendakian Gunung Semeru masih ditutup karena tingkat aktivitas gunung api masih pada Level III atau Siaga," terang Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) TNBTS, Septi Eka Wardhani melalui keterangan tertulisnya, Senin (18/9/2023).

Adapun penutupan pendakian gunung tertinggi di Pulau Jawa ini sudah berlangsung sejak 3 Juli 2021 karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Penutupan berlanjut hingga sekarang karena aktivitas vulkanik yang meningkat dan belum mereda.

Mengenang pendakian Gunung Semeru

Saat masih dibuka untuk pendakian, para pendaki Gunung Semeru memulai perjalanan dari Ranu Pani di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhi keindahan panorama alam, salah satunya adalah Ranu Kumbolo.

Baca juga: Gunung Wayang Lumajang Buka Lagi, Spot Panorama Berlatar Semeru

Danau di ketinggian 2.389 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini biasanya jadi tempat berkemah pendaki.

Matahari terbit di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Matahari terbit di Ranu Kumbolo, Gunung Semeru.

Biasanya, para pendaki akan menyambut datangnya sunrise atau matahari terbit di Ranu Kumbolo, sebelum melanjutkan perjalanan.

Selanjutnya, pendaki akan melalui Tanjakan Cinta, Oro-oro Ombo, Cemara Kandang, hingga camping ground terakhir di Pos Kalimati.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com