Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Pesona Taman Laut Olele, Surga Tersembunyi di Gorontalo 

Kompas.com - 19/09/2023, 15:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Provinsi Gorontalo mempunyai kekayaan bahari yang menawan, salah satunya adalah Taman Laut Olele. Wisata bahari yang berada di Teluk Tomini ini, dijuluki The Hidden Paradise in Sulawesi alias surga tersembunyi di Sulawesi, berdasarkan informasi dari situs Jejaring Desa Wisata (Jadesta).

Taman Laut Olele berada di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Jaraknya dari pusat Kota Gorontalo sekitar 28 kilometer (km) atau satu jam berkendara.

Baca juga:

Selain perjalanan darat, wisatawan bisa naik speedboat dari Pelabuhan Gorontalo, dengan durasi lebih singkat, yakni 10 menit saja, berdasarkan informasi dari Kompas.com (27/10/2019).

Keindahan Taman Laut Olele sudah terkenal di kalangan wisatawan nusantara dan mancanegara. Lantas, apa daya tarik Taman Laut Olele? Simak ulasannya berikut ini.

1. Air biru jernih

Saat tiba di Pantai Olele, wisatawan akan disambut dengan hamparan lautan luas dengan air biru jernih, seperti dikutip dari situs Direktori Pariwisata. Air laut biru tersebut berkilauan saat terkena pancaran sinar matahari.

Saking jernihnya, wisatawan bisa melihat dasar lautan dari bibir pantai. Dibingkai dengan pegunungan hijau, menambah keelokan Pantai Olele.

Beberapa perahu nelayan tampak bersandar di tepian pantai, sehingga menambah kekayaan panorama di pantai tersebut.

2. Ada 9 spot diving 

Terumbu karang Salvador Dali, terumbu karang di Gorontalo yang mirip dengna bentuk isi kepala manusia.Shutterstock Terumbu karang Salvador Dali, terumbu karang di Gorontalo yang mirip dengna bentuk isi kepala manusia.

Panorama bawah laut atau lebih dikenal sebagai Taman Laut Oleole tidak kalah menariknya. Setidaknya ada sembilan spot diving yang indah di Taman Laut Oleole, seperti dikutip dari situs Direktori Pariwisata.

Jika wisatawan ingin menjelajahi semua spot diving tersebut, butuh waktu sekitar 6-8 jam. Untuk menuju spot diving tersebut, wisatawan akan dibawa naik perahu.

Baca juga:

Taman Laut Oleole menyimpan beragam terumbu karang yang indah dan unik, seperti informasi di situs Jadesta Kemenparekraf. Menariknya, tidak semua terumbu karang tersebut berada di laut yang dalam.

Adapula terumbu karang di laut dangkal dengan kedalaman 0,5-1 meter dari permukaan air laut. Jadi, penyelam pemula juga dapat menikmati panorama indah di Taman Laut Olele.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

3. Goa Jin 

Salah satu spot diving yang populer di Taman Laut Olele adalah Goa Jin, yang terletak sekitar 500 meter dari Desa Olele bagian timur, dikutip dari situs Jadesta Kemenparekraf

Goa yang berada di dalam laut ini berukuran sangat besar. Bahkan, para penyelam kerap kali tidak sadar bahwa mereka telah memasuki goa.

Terdapat dua tiang karang di dalam Goa Jin. Tepat di samping tiang tersebut, ada celah gelap dan sempit yang terasa misterius.

4. Koral Salvador Dali

Koral Salvador Deli atau Salvador Dali Sponge di bawah laut GorontaloShutterstock/Purwanto Nugroho Koral Salvador Deli atau Salvador Dali Sponge di bawah laut Gorontalo

Koral Salvador Deli atau Salvador Dali Sponge, merupakan primadona di Taman Laut Oleole, seperti dikutip dari situs Jadesta Kemenparekraf. Daya tarik Koral Salvador Deli adalah bentuknya yang besar serta menyerupai kepala manusia.

Koral Salvador Dali merupakan salah satu jenis bunga karang endemik dan satu-satunya di dunia, yang hanya dapat ditemukan di Gorontalo.

Namanya diambil dari salah satu lukisan karya Salvador Dali bernama L'Enigma del Desiderio. Sebab, bentuk bunga karang yang berongga dan berkelok mirip dengan karya seni Salvador Dali tersebut.

Tidak heran jika bunga karang Salvador Dali yang langka ini, menjadi spot primadona di Taman Laut Olele.

Baca juga:

5. Fasilitas diving 

Karena terkenal dengan keindahan taman lautnya, banyak jasa penyewaan alat diving dan snorkeling yang harganya pun sangat terjangkau, seperti dikutip dari situs Direktori Pariwisata.

Harga sewa peralatan untuk snorkeling mulai dari Rp 50.000. Jika wisatawan ingin merasakan sensasi diving, biaya sewa peralatannya mulai Rp 250.000. 

Dengan tarif itu, wisatawan akan mendapatkan peralatan diving lengkap, seperti tabung oksigen, baju menyelam, dan peralatan lainnya. Paket snorkeling dan diving itu sudah termasuk jasa pengantaran ke spot-spot yang menarik.

Sebagai catatan, harganya bisa berubah sewaktu-waktu bergantung dari kebijakan jasa pemberi sewa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com