Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Kota Paling Padat Turis di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

Kompas.com - 21/09/2023, 18:44 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Money Transfer, situs penyedia pengiriman uang global, membandingkan kota-kota dan negara-negara yang paling banyak dikunjungi di dunia dengan penduduk daerah tersebut untuk menyusun pemeringkatan destinasi yang paling dipadati oleh turis.

Meskipun kunjungan turis internasional menyumbang devisa pariwisata untuk negara, namun fenomena overtourism atau pariwisata massal di sejumlah destinasi di dunia menyebabkan tempat-tempat tersebut hancur, yang tentunya tidak diinginkan.

Baca juga: 10 Kota Paling Padat Turis di Dunia, 3 Kota di Thailand Paling Teratas

Untuk mendapatkan pemeringkatan ini, Money Transfer menggunakan data kedatangan internasional dari studi Euromonitor International serta semua data dan angka populasi dari negara-negara yang paling banyak dikunjungi dari World Population Review.

Kemudian, kumpulan data tersebut digunakan untuk menghitung estimasi jumlah turis per penduduk untuk setiap kota dan negara.

"Indeks di bawah ini menyoroti betapa penuh sesaknya banyak kota di dunia oleh pengunjung internasional."

"Meskipun dalam banyak hal tak selalu menjadi hal yang tidak baik, tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat popularitas dan jumlah turis yang melebihi jumlah penduduk setempat dapat mengakibatkan kepadatan dan serangkaian efek negatif," kata pakar perjalanan penduduk dari Money Transfer, Jonathan Merry, seperti dikutip Kompas.com dari situs resminya, Kamis (21/9/2023).

Baca juga: 19 Juta Turis Asing Kunjungi Thailand hingga September 2023, Didominasi Negara Asia

Secara lengkap, berikut daftar kota paling padat turis di dunia menurut Money Transfer:

1. Phuket, Thailand: 118,5 turis per penduduk

2. Pattaya, Thailand: 98,7 turis per penduduk

3. Krabi, Thailand: 72,2 turis per penduduk

4. Mugla, Turkiye: 40,2 turis per penduduk

5. Hurghada, Mesir: 28,6 turis per penduduk

6. Makau, China: 26,9 turis per penduduk

7. Heraklion, Yunani: 22 turis per penduduk

8. Venesia, Italia: 21,3 turis per penduduk

9. Rhodes, Yunani: 20,3 turis per penduduk

10. Miami, Amerika Serikat: 18,6 turis per penduduk

Baca juga: China Sumbang Turis Asing Terbanyak ke Jakarta pada Juli 2023

Kota di Indonesia peringkat berapa?

Beberapa kota di Indonesia juga masuk ke dalam pemeringkatan yang dibuat oleh Money Transfer. Namun, tidak pada daftar 10 besar.

Denpasar, Bali berada di peringkat 18 kota paling padat turis di dunia dengan 6,8 turis per penduduk.

Sementara jauh di bawah Denpasar, tetapi masih dalam peringkat 100 besar, adalah Batam dengan 1,4 turis per penduduk dan Jakarta dengan 0,4 turis per penduduk.

Baca juga: Lebih dari 2.000 Turis Asing Kunjung Candi Borobudur per Hari

Jakarta berada di posisi paling tidak padat turis mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, mengingat kota ini begitu padat.

Selain Jakarta, Rio de Janeiro di Brazil, Buenos Aires di Argentina, Beijing di China, Kolkata di India, dan Lima di Peru juga masuk daftar terbawah kota paling padat turis, dalam urutan 100 besar yang diteliti Money Transfer.

Selain itu, ada pula Shanghai di China, Kairo di Mesir, Tokyo di Jepang, dan Delhi di India.

Namun, Jakarta dan beberapa kota lainnya tersebut dianggap memiliki jumlah populasi yang sama besarnya.

Baca juga: Gunung Fuji di Jepang Dipadati Jutaan Turis, Terancam Overtourism

Maksudnya, penduduk yang ada di kota tersebut tidak didominasi oleh turis, sehingga cenderung tidak akan frustrasi karena jumlah turis yang mengunjungi kota mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com