Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari 2 Juta Turis Asing ke Jepang pada Agustus, Mayoritas dari Korea

Kompas.com - 23/09/2023, 08:35 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

KOMPAS.com - Sekitar 2,15 juta (2.156.900) wisatawan asing mengunjungi Jepang pada Agustus 2023, atau naik 85,6 persen dari Agustus 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Berdasarkan data dari Japan National Tourism Organization (JNTO), tren pemulihan terus berlanjut dengan tingkat pemulihan melewati 80 persen untuk pertama kalinya, dikutip dari Kyodo News, Jumat (22/9/2023).

Baca juga:

Adapun Korea Selatan jadi penyumbang wisatawan asing terbanyak ke Jepang sebanyak 569.100 kunjungan, disusul oleh Taiwan dengan 396.300 kunjungan.

Di peringkat ketiga ada China yang sebanyak 364.100 kunjungan. Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 16 persen dari Juli 2023, namun sekaligus penurunan sebesar 63,6 persen dari Agustus 2019.

Banyaknya jumlah kunjungan wisatawan China salah satunya disebabkan oleh dicabutnya pembatasan grup wisata ke Jepang oleh Pemerintah China.

Baca juga: 4 Rekomendasi Wisata Musim Dingin di Jepang, Tak Cuma Tokyo dan Osaka

Ilustrasi keramaian warga di Shibuya, Jepang. Jepang termasuk 10 negara maju di dunia. Daftar negara maju 2022 menurut Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) dari PBB belum keluar.PIXABAY/CEGOH Ilustrasi keramaian warga di Shibuya, Jepang. Jepang termasuk 10 negara maju di dunia. Daftar negara maju 2022 menurut Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI) dari PBB belum keluar.

"(Pencabutan larangan grup wisata) akan jadi penggaet besar untuk pengeluaran wisatawan inbound," ujar Ekonom di Sompo Institute Plus, Masato Koike, dilansir dari Reuters, Jumat (22/9/2023).

Sebagai informasi, pelaku perjalanan dari China memenuhi sekitar 30 persen dari keseluruhan kunjungan, serta 40 persen dari keseluruhan pengeluaran wisatawan pada tahun 2019.

Baca juga:

Selain negara-negara di Asia, jumlah kunjungan wisatawan asing dari Amerika Serikat, Eropa, Australia, dan Timur Tengah juga telah mencapai lebih dari level sebelum pandemi.

Sebelumnya sektor pariwisata di Jepang hampir berhenti selama lebih dari dua tahun selama pandemi.

Akan tetapi, jumlah kedatangan terus meningkat setelah Pemerintah Jepang menerapkan kembali kebijakan bebas visa untuk sejumlah negara dan mencabut syarat Covid-19.

Baca juga: Yen dan Lira Melemah, Liburan ke Jepang dan Turkiye Bisa Lebih Murah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com