KOMPAS.com - Patung Merlion di Merlion Park (Taman Merlion), Singapura, akan menjalani perbaikan selama sekitar empat bulan pada September hingga Desember 2023. Selama perbaikan itu, patung ikonik tersebut akan ditutup sementara.
"Selama pekerjaan ini berlangsung, patung Merlion utama akan ditutupi scaffolding (perancah) dan tidak akan bisa untuk pengambilan foto," bunyi pengumuman resmi dari laman Singapore Tourism Board, dikutip dari Kompas.com Jumat (22/9/2023).
Baca juga:
Patung Merlion merupakan ikon Singapura. Patung berbentuk kepala singa dengan badan ikan ini, menjadi spot foto populer di kalangan wisatawan.
Belum lengkap rasanya berkunjung ke Negeri Singa tanpa berfoto dengan latar belakang patung Merlion ini. Patung Merlion ini berlokasi di Merlion Park, tepatnya di depan Fullerton Hotel dan menghadap Marina Bay.
Selain keunikannya, ada sejumlah fakta mengenai Patung Merlion Singapura yang menarik untuk diketahui.
Merlion merupakan makhluk mitologi, yang memiliki bentuk unik. Merlion memiliki kepala singa, sementara tubuhnya berupa ikan.
Patung Merlion memiliki tinggi 8,6 meter dengan berat mencapai 70 ton, berdasarkan informasi dari situs Visit Singapore.
Patung Merlion dibuat oleh perajin asal Singapura, bernama Lim Nang Seng. Sementara, perancangnya adalah Kwan Sai Kheong.
Patung yang menyemburkan air dari mulutnya ini, diresmikan pada 15 September 1972 oleh mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew.
Baca juga:
Patung Merlion ternyata lebih dari karya seni. Patung ini melambangkan asal muasal Singapura.
Badan Merlion yang berupa ikan, melambangkan asal mula Singapura sebagai perkampungan nelayan, atau dikenal sebagai Temasek. Nama Temasek berasal dari kata tasek dalam bahasa Melayu yang berarti danau.
Sementara itu, kepala patung yang berbentuk kepala singa, melambangkan arti nama Singapura. Dalam bahasa Sansekerta, Singapura berarti kota singa.
Lihat postingan ini di Instagram
Menurut legenda, Sang Nila Utama, yang merupakan Pangeran Sriwijaya, Palembang mendarat di pesisir Singapura setelah terombang-ambing diterpa badai di lautan.
Saat mendekati mulut Sungai Singapura, Sang Nila Utama melihat makhluk aneh yang tampak seperti singa. Legenda tersebut diyakni menjadi asal muasal nama Singapura.
Untuk diketahui, Sang Nila Utama merupakan pendiri Kerajaan Singapura pada 1299 silam.
Patung Merlion di Merlion Park ini, ternyata sebelumnya tidak berada di sana. Melansir Visit Singapore, patung Merlion itu didirikan di dekat Sungai Singapura.
Namun, setelah pembangunan Esplanade Bridge pada 1997, patung ini tak terlihat jelas dari tepi laut. Pada 2002, pemerintah Singapura memutuskan untuk memindahkan patung Merlion ke Merlion Park lokasi sekarang ini.
Proses pemindahan patung Merlion berlangsung dari 23 April 2002 hingga 25 April 2003. Patung ini direlokasi sejauh 120 meter dari posisinya semula. Kini, wisatawan bisa menyaksikan patung Merlion di depan Fullerton Hotel dan menghadap Marina Bay.
Di Merlion Park, wisatawan juga bisa menjumpai patung Merlion dengan ukuran lebih kecil, atau dikenal sebagai anak Merlion.
Baca juga:
Faktanya, ada lebih dari satu patung Merlion di Singapura. Letaknya pun tidak hanya di Merlion Park, berdasarkan informasi dari Kompas.com (16/7/2022).
Wisatawan bisa menjumpai patung Merlion di sejumlah lokasi. Sebut saja, patung Merlion di Mount Faber, Ang Mo Kio, kantor Singapore Tourism Board, dan Pulau Sentosa.
Setiap patung Merlion tersebut memiliki tinggi, desain, dan warna masing-masing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.