Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpan Koper di Kamar Mandi Saat Nginap di Hotel, Kenapa?

Kompas.com - 29/09/2023, 07:54 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Saat tiba di kamar hotel, beberapa orang mungkin memiliki kebiasaan untuk segera menjajal tempat tidurnya, mengecek mini bar, atau melihat pemandangan dari jendela.

Namun, para ahli menyarankan tindakan yang mungkin sedikit  tidak biasa, yaitu meletakkan koper di kamar mandi.

Mengapa demikian? Ternyata, alasannya karena ada risiko kutu busuk yang dapat menginfestasi pakaian.

Baca juga:

Untuk itu, hindari langsung meletakkan koper di kursi, atau bahkan tempat tidur. 

"Saat bekerja di industri perhotelan, saya belajar bahwa banyak hotel memiliki masalah kutu busuk melebihi yang kita duga," ujar penulis perjalanan dan konsultan Marla Chamini, seperti dikutip dari Reader's Digest, Jumat (29/9/2023).

Setelah itu, kita bisa melakukan pemeriksaan di tempat tidur dan area terdekat untuk memastikan tidak ada kutu busuk.

"Cek tempat tidur, matras, yakni dengan menarik seprainya dari sudut dan tepi-tepi, kemudian lihat apakah ada tanda-tanda kutu busuk. Kita juga bisa mengecek laci-laci," tuturnya. 

Ahli entomologi dari Auburn University Katelyn Kesheimer menambahkan, kamar mandi adalah tempat di kamar hotel yang paling kecil kemungkinannya untuk ditemukan kutu busuk.

Baca juga:

Sebab, pada umumnya orang menghabiskan hanya sedikit waktu di kamar mandi, dibandingkan bagian lain di kamar.

Selain itu, kamar mandi tidak menawarkan tempat persembunyian yang baik untuk kutu busuk.

"Kutu busuk menyukai permukaan yang lebih alami dan itu tidak bisa ditemukannya di bak mandi atau ubin kamar mandi," ucap Katelyn.

Selain itu, handuk dan keset kamar mandi senantiasa dilepas dan dibersihkan oleh hotel ketika berganti tamu, sehingga tempat persembunyian yang potensial untuk kutu busuk selalu berpindah.

Ilustrasi kutu busuk.SHUTTERSTOCK / Jay Ondreicka Ilustrasi kutu busuk.

Adapun kutu busuk atau kutu kasur, seperti dikutip dari Kompas.com, adalah serangga berukuran sangat kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang, kecuali menggunakan kaca pembesar.

Tanpa kaca pembesar, kutu busuk akan terlihat seperti butiran biji kecil berwarna hitam kecoklatan.

Baca juga:

Meski tidak membawa atau menularkan penyakit, kutu busuk bisa meninggalkan bekas berwarna merah yang membengkak dan menimbulkan gatal.

Bagi sebagian orang yang punya alergi, reaksinya mungkin membawa mereka perlu ke dokter.

Jangan taruh koper di tempat tidur

Kutu busuk seringkali tidak terlihat. Katelyn menyarankan untuk memeriksa koper dengan senter, seperti senter ponsel, sebelum membongkarnya.

Perhatikan lipatan dan lipatan di dalam koper, di sepanjang ritsleting, di bawah label, dan di area tersembunyi lainnya.

Bawalah kantong sampah besar jika menemukan kutu busuk dalam perjalanan.

"Ini akan memungkinkan kita untuk menutup koper atau barang yang mungkin terinfestasi kutu busuk sehingga dapat menghindari penyebaran lebih lanjut sampai kita tiba di rumah dan memiliki kesempatan untuk membasminya," ucapnya.

Baca juga:

Jika sudah merasa aman, Katelyn mengatakan dirinya akan menaruh koper di dalam ruang utama kamar hotel. Namun, tetap tidak akan meletakannya di tempat tidur. 

Ia menyarankan untuk menghindari meletakkan koper di sofa, tempat tidur, atau permukaan berlapis lainnya.

"Kutu busuk senang berada di tempat tidur atau area-area di mana manusia banyak menghabiskan waktu di sana," ujarnya.

Setelah berada di rumah, segera bereskan barang-barang. Sebab, kutu busuk akan bersembunyi di sela pakaian sampai siap untuk keluar mencari makan. 

Kutu busuk menyukai panas dan karbon dioksida, dua elemen yang dihasilkan manusia.

Salah satu atau kedua hal ini, kata Katelyn, dapat memicu kutu busuk keluar dari koper untuk mencari makanan berupa darah.

Jika pakaian tidak dibersihkan saat tiba di rumah, kutu busuk dapat menginfestasi tempat berikutnya, dan bisa saja seisi lemari kita.

Untuk membasminya, kita bisa memasukkan semua pakaian ke mesin pengering selama lebih-kurang 45 menit drngan suhu tinggi jika masih khawatir ada kutu busuk pada pakaian. 

Baca juga:

Sebab, kutu busuk dapat hidup sangat lama, bahkan hingga berbulan-bulan lebih di dalam koper atau pakaian, tanpa makan darah.

Dengan begitu, menaruh koper di kamar mandi hotel terdengar seperti ide yang cukup cerdas. 

Meskipun tindakan ini mungkin terdengar agak aneh, namun penting dilakukan sebagai langkah antisipasi melindungu pakaian dan diri kita dari risiko kutu busuk saat menginap di hotel.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com