KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) alias Whoosh sudah resmi beroperasi secara komersial pada Senin (2/10/2023). Tarif Kereta Cepat Whoosh masih gratis hingga pertengahan Oktober 2023 mendatang.
Selain mempersingkat jarak tempuh Jakarta ke Bandung, dan sebaliknya, kehadiran kereta cepat juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan.
Baca juga:
Selama perjalanan, Kereta Cepat Whoosh akan melalui empat stasiun, meliputi Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, serta Stasiun Tegalluar. Namun, Stasiun Karawang saat ini belum beroperasi.
Penumpang yang turun di Stasiun Padalarang, dapat menggunakan kereta feeder menuju Stasiun Bandung. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Kota Bandung, penumpang bisa mampir ke sejumlah tempat wisata dekat Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang, berikut ini.
Situ Ciburuy berada di Desa Pamalayan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Obyek wisata ini, berjarak 4,5 kilometer (km) dengan waktu tempuh 12 menit dari Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Padalarang.
Danau seluas 41 hektar ini baru saja selesai direnovasi pada 2022 lalu sehingga lebih rapi dan indah. Mengutip Kompas.com (19/8/2022), wajah Situ Ciburuy yang baru dilengkapi dengan tempat wisata dan area UMKM.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar juga menebar 77.000 benih ikan di Situ Ciburuy. Situ Ciburuy menjadi salah satu ikon wisata Jawa Barat yang dapat dikunjungi wisatawan saat berlibur ke Tanah Sunda.
Pencinta olahraga ekstrem, bisa mampir ke Tebing Citatah yang berada di kawasan karst Citatah di Kabupaten Bandung Barat. Lokasinya berada di Desa Pamucatan, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, sekitar 4,8 km dari stasiun Kereta Cepat Whoosh.
Berdasarkan informasi dari Kompas.com (14/9/2014), terdapat tiga Tebing Citatah yang diberi nama berdasarkan ketinggiannya, yakni Tebing Citatah 48, 90, dan 125. Adapun yang terdekat dari stasiun Kereta Cepat Whoosh adalah Tebing Citatah 125.
Tebing ini merupakan yang paling populer di kalangan wisatawan, karena memiliki ketinggian ideal dan jalur yang cukup variatif. Pada ketinggian 30 meter, terdapat goa alami yang biasanya digunakan untuk beristirahat.
Baca juga:
Stone Garden masih berada dalam satu kawasan dengan Tebing Citatah, yakni karst Citatah. Tepatnya di Kampung Girimulya, Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Sesuai namanya, Stone Garden adalah kawasan yang berisi batuan dengan formasi tidak beraturan sehingga tercipta taman batu yang indah, seperti dikutip dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kratif (Kemenparekraf). Taman batu ini terletak di puncak Bukit Pasir Pawon dengan ketinggian 709 meter.
Perpaduan antara batu, bukit kapur berwarna putih, serta pepohonan dan ilalang hijau di Stone Garden menghasilkan panorama yang eksotis. Selain itu, kawasan Stone Garden juga dikelilingi oleh lembah-lembah dangkal.
Terdapat Goa Pawon di kawasan Stone Garden yang merupakan salah satu dari lima situs manusia purba di Indonesia. Para arkeolog memperkirakan gua ini sudah dihuni sejak ribuan tahun lalu.
Di dalam Gua Pawon sendiri ditemukan fosil manusia purba ras Mongoloid yang berusia lebih dari 5.600 tahun. Selain fosil juga ditemukan peninggalan manusia prasejarah di taman batu yang luasnya mencapai dua hektare ini.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.