Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2023, 17:07 WIB
Markus Yuwono,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan menggelar festival lampion bertajuk Lanterna Festival de Paris (LF de Paris) di kawasan Gumuk Pasir Pantai Parangtritis, Sabtu (7/10/2023).

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo menyampaikan, kegiatan LF de Paris merupakan acara budaya dan wisata kreatif sebagai ajang promosi untuk lebih memperkenalkan Pantai Parangtritis, salah satu obyek wisata andalan Kabupaten Bantul.

Baca juga:

"Dalam event (acara) ini akan diterbangkan lampion oleh para pengunjung sehingga akan menghiasi langit malam, membuat suasana yang Instagramable sehingga sangat menarik bagi semua kalangan yang ingin mengabadikan momen indah," terang Kwintarto dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

Dikatakannya, Gumuk Pasir Parangtritis jadi salah satu ekosistem unik di DIY. Gumuk pasir di kawasan ini jadi satu-satunya gumuk pasir bertipe barchan di Asia Tenggara.

Baca juga: Jembatan Kretek II Bantul Diresmikan, Bakal Dilengkapi Fasilitas Wisata

"Karena keunikannya ini, Gumuk Pasir Parangtritis sangat penting untuk dilestarikan. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri untuk dikembangkan dan dikenalkan kepada masyarakat luas," kata Kwintarto. 

Bekerja sama dengan pemadam kebakaran

Jalan Gumuk Pasir di Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta.UNSPLASH/Angga Kurniawan Jalan Gumuk Pasir di Pantai Parangtritis, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kwintarto mengatakan, panitia akan bekerja sama dengan pemadam kebakaran untuk mengirimkan beberapa mobil pemadam kebakaran. Tujuannya mengantisipasi hal yang tidak di inginkan, seperti kekhawatiran akan terjadinya kebakaran.

"Penerbangan lampion ini telah sesuai prosedur keamanan dan demi keselamatan bersama. Pihak panitia telah mendapatkan izin dari pihak PLLU (Pengatur Lalu Lintas Udara) untuk menerbangkan lampion," tutur dia.

Baca juga: Daya Tarik Desa Wisata Wukirsari Bantul, Tak Hanya Batik Tulis

Adapun jam penerbangan lampion direncanakan pukul 22.30 WIB dikarenakan sudah tidak ada aktifitas penerbangan. 

"Tim kebersihan, begitu acara selesai tim kebersihan akan bergerak membersihkan sampah sehingga pagi harinya kondisi sudah kembali bersih. Namun demikian, untuk pengunjung tetap diimbau untuk membuang sampah pada tempatnya," jelasnya.

Baca juga: Bantul Kembangkan Wisata Sejarah Kerajaan Mataram

Acara ini dinilai bisa memperkuat branding destinasi pariwisata Kabupaten Bantul kepada publik, terutama para pelaku wisata, baik perorangan maupun organisasi melalui potensi kekayaan alam yang dimilikinya.

"Melalui kegiatan ini pula diharapkan destinasi Bantul tetap menjadi top of mind bagi para wisatawan," kata dia. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com