Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/10/2023, 11:15 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.comGunung Merapi yang masih aktif, kini jadi salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Ada beberapa tempat di sekitar Gunung Merapi yang kini jadi tempat wisata, meski dulu sempat terdampak letusan.

Salah satunya adalah Bunker Kaliadem di Hargobinangun, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Bunker Kaliadem di Yogya, Tampilkan Kengerian dan Keindahan Merapi

Bunker dengan jarak sekitar 4,5 kilometer (km) dari puncak Gunung Merapi ini memang memiliki panorama menawan.

Saat cuaca cerah, puncak Gunung Merapi yang merekah dan mengeluarkan asap, bisa disaksikan dengan jelas.

Pengunjung biasanya akan memanfaatkan latar belakang indah itu dengan untuk berfoto atau membuat konten.

Kawasan Wisata Bunker Kaliadem di lereng Gunung Merapi, Kamis (28/9/2023).KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Wisata Bunker Kaliadem di lereng Gunung Merapi, Kamis (28/9/2023).

Adapun untuk bangunan bunker, wisatawan bisa masuk ke dalam untuk mengetahui kisah kelam yang pernah terjadi di sana.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (8/9/2023), pada erupsi Merapi 2016, ada dua relawan yang teas di dalam Bunker Kaliadem.

Relawan bernama Sudarwanto dan Warjono ditemukan tewas di dalam bunker pada Jumat (16/6/2006) yang diterjang awan panas Merapi pada Rabu (14/6/2006).

Baca juga: Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Itu karena awan panas yang menerjang bunker juga disertai lava pijar, sehingga suhu di dalam bunker mencapai 200 derajat Celcius.

Jika berkunjung menggunakan paket wisata lava tour, pemandu akan menjelaskan sejarah Bunker Kaliadem beserta peristiwa meninggalnya dua relawan tersebut.

Rute ke Bunker Kaliadem

Meski pernah terdampak erupsi Merapi, Bunker Kaliadem bisa diakses kendaraan pribadi, seperti sepeda motor dan mobil.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke Bunker Kaliadem pada Kamis (29/9/2023) menggunakan sepeda motor.

Dari Kota Yogyakarta, perjalanan bisa dilakukan melalui Jalan Kaliurang. Terus ikuti Jalan Kaliurang ke utara sampai Kilometer 22.

Belok kanan di pertigaan. Belok kanan di pertigaan ini meninggalkan Jalan Kaliurang, menuju Kaliadem. 

Seberangi Jembatan Kali Kuning, lalu belok kanan ikuti jalan utama di pertigaan mentok setelah jembatan. Kemudian di pertigaan mentok kedua, belok kiri menuju Arah Kaliadem.

Baca juga: Rute dan Harga Terbaru Paket Jip Wisata Lava Tour Merapi

Terus lurus, nanti kamu akan melewati pos retribusi. Tarif per orang cukup terjangkau, yakni Rp 4.000. Terus lurus sampai ujung jalan aspal yang terdapat Monumen Rudal, akan ada pertigaan. Belok kanan di pertigaan ini.

Usai belok kanan di pertigaan, terus lurus ikuti jalan dan perjalanan pun akan sampai di kawasan wisata Bunker Kaliadem.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Cara Mengisi Malaysia Digital Arrival Card

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com