Hari Museum Nasional, Kunjungi 7 Museum Gratis di Jakarta 

KOMPAS.com - Hari Museum Nasional diperingati pada 12 Oktober setiap tahunnya. Untuk memperingati Hari Museum Nasional, masyarakat bisa mengunjungi sejumlah museum gratis di Jakarta.

Selain rekreasi, berkunjung ke museum bisa menambah wawasan masyarakat. Museum gratis di Jakarta tersebut mempunyai beragam tema, mulai dari budaya, seni, sejarah, dan pengetahuan umum. 

Baca juga:

• 3 Tempat Wisata Dekat Museum Fatahillah, Kaya Sejarah
• Aturan dan Cara ke Museum Batik Indonesia di TMII, Dekat dari LRT

Museum gratis di Jakarta

Kompas.com merangkum sejumlah museum gratis di Jakarta sebagai berikut:

1. Museum Betawi 

kompas.com / Nabilla Ramadhian Kampung Budaya Betawi Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (17/10/2021).

Masyarakat yang ingin mengenal lebih dalam mengenai budaya Betawi, bisa berkunjung ke Museum Betawi secara gratis. Lokasinya berada di  Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Berdasarkan informasi dari situs resmi Setu Babakan, Museum Betawi berisi koleksi yang memberikan informasi mengenai Betawi dari A sampai Z. Mulai dari seni, tradisi, kuliner, hingga adat istiadat Betawi diabadikan di museum ini.

Museum Betawi terdiri dari dua lantai. Pengunjung dapat melihat koleksi benda-benda tempo dulu maupun replika yang pernah digunakan masyarakat Betawi. Misalnya, lukisan, benda-benda antik, produk budaya Betawi, alat musik, perabot rumah tangga, alat kerja, transportasi, lukisan tokoh atauu budayawan Betawi, dan sebagainya.

2. Museum Polri 

DOK. KOMPAS.COM/ SUCI WULANDARI PUTRI CHANIAGO Koleksi Museum Polri lantai 1.

Jika tertarik dengan sejarah kepolisian di Indonesia, kamu bisa mengunjungi Museum Polri Jakarta. Alamatnya ada di Jalan Trunojoyo Nomor 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Lokasinya persis di sebelah Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri). Museum ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi secara gratis

Mengutip Kompas.com (26/12/2023), pengunjung bisa menemukan koleksi atribut kepolisian. Selain itu, tersedia media interaktif berupa penjelasan seputar teknis otopsi oleh polisi.

Pengunjung juga bisa melihat dokumentasi kasus terorisme yang pernah terjadi di Indonesia, salah satunya peristiwa bom Bali 1.

Baca juga:

• Museum Tekstil Jakarta : Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket
• Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

3. Museum Batik Indonesia 

KOMPAS.com/Wasti Samaria Simangunsong Koleksi kain batik di Museum Batik Indonesia

Museum yang baru dibuka untuk umum pada 12 Oktober 2022 ini, berada di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Berdasarkan informasi dari Kompas.com (30/9/2023), masyarakat dapat berkunjung ke Museum Batik Indonesia secara gratis. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk TMII, sebesar Rp 25.000 per orang. 

Terdapat kurang lebih 860 koleksi kain batik dari seluruh wilayah Indonesia yang dipamerkan dalam tujuh ruang berbeda. Selain itu, pengunjung bisa mengikuti kelas membatik di Museum Batik Indonesia, dengan lebih dulu melakukan reservasi melalui akun Instagram resmi Museum Batik Indonesia.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Wikimedia Commons Museum Indonesia, salah satu museum di TMII

4. Museum Indonesia 

Dok. TMII Museum Indonesia, salah satu museum di TMII

Museum gratis di Jakarta lainnya adalah Museum Indonesia. Lokasinya masih berada di dalam kawasan TMII, Jakarta Timur serupa dengan Museum Batik Indonesia.

Mengutip Kompas.com (29/9/2023), pengunjung Museum Indonesia dapat melihat koleksi sejumlah busana adat kenegaraan yang pernah dipakai Presiden Joko Widodo. Selain pakaian adat Jokowi, wisatawan dapat menemukan beragam koleksi menarik lainnya bertemakan Wastra Nusantara Tenun dari Sabang sampai Merauke.

Museum Indonesia buka setiap hari Senin-Minggu, mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Museum ini dapat dikunjungi gratis, bisa langsung masuk tanpa perlu melakukan reservasi. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk TMII, sebesar Rp 25.000 per orang. 

Baca juga:

• Tiket Masuk Museum Indonesia di TMII, Bisa Lihat Baju Adat Jokowi
• 817 Koleksi Bersejarah di Museum Nasional Terdampak Kebakaran

5. Museum Bank Indonesia  

Museum Bank Indonesia Halaman Depan Museum Bank Indonesia

Jika wisatawan ingin mengetahui sejarah uang rupiah, maka berkunjunglah ke Museum Bank Indonesia. Melansir situs resminya, bangunan Museum Bank Indonesia dulunya digunakan oleh De Javasche Bank, yang merupakan cikal bakal Bank Indonesia.

Beberapa koleksi di Museum Bank Indonesia antara lain, koleksi uang kerajaan di Nusantara, perkembangan uang dari masa kolonial hingga sekarang, miniatur Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC), atau kongsi dagang milik Belanda, transformasi logo Bank Indonesia, dan sebagainya. 

Jadwal buka Museum Bank Indonesia adalah Selasa hingga Minggu, mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB. Sementara, Museum Bank Indonesia tutup pada Senin dan libur nasional.

Harga tiket Museum Bank Indonesia yakni Rp 5.000 per orang. Namun, bagi pelajar, mahasiswa, pengunjung rombongan yang sudah mendapatkan konfirmasi, pegawai BI, dan anak di bawah tiga tahun, tidak dipungut biaya, alias gratis.

6. Museum Bank Mandiri 

KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Warga beraktivitas di depan Museum Mandiri dan Museum Bank Indonesia di Kota Tua, Jakarta Barat, Jumat (26/08/2022). Sebagai bagian dari revitalisasi kawasan Kota Tua, para pedagang kaki lima yang biasa memadati kawasan ini turut dipindahkan.

Tepat di sebelah Museum Bank Indonesia, pengunjung dapat menemukan Museum Bank Mandiri. Harga tiket masuk Museum Bank Mandiri adalah Rp5.000 untuk umum. Namun, bagi pelajar, mahasiswa, dan anak di bawah tiga tahun gratis.

Mengutip dari laman Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, bangunan Museum Bank Mandiri dulunya milik perusahaan swasta Belanda yakni Factorij Batavia. Gedung Museum Bank Mandiri didirikan pada 1929.

Ada berbagai macam koleksi di Museum Bank Mandiri yang terkait dengan aktivitas perbankan tempo dulu dan perkembangannya. Mulai dari perlengkapan operasional bank, surat berharga, mata uang kuno (numismatik), brankas, dan lain-lain. Gedung museum masih mempertahankan bentuk aslinya yang identik dengan zaman kolonial Belanda. 

7. Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi

KOMPAS.com / Suci Wulandari Putri Pajangan di ruang belakang Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi.

Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi yang berlokasi di Jalan Lembang Nomor 67, Menteng, Jakarta Pusat. Museum ini dulunya adalah rumah kediaman Jenderal Ahmad Yani, salah satu Pahlawan Revolusi yang gugur dalam peristiwa G30S.

Untuk mengetahui kronologi tewasnya  Jenderal Ahmad Yani, masyarakat bisa mengunjungi Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi. Berdasarkan informasi dari Kompas.com (4/4/2023), Jenderal Ahmad Yani ditembak pada  1 Oktober 1965 sekitar pukul 04.35 WIB di kediamannya tersebut. 

Jenazah Jenderal Ahmad Yani kemudian dibawa ke Lubang Buaya, Jakarta Timur. Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi buka setiap hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Museum ini terbuka gratis untuk masyarakat umum.