KOMPAS.com - Wisata ke taman nasional (national parks) jadi salah satu aktivitas wajib saat berkunjung ke Amerika Serikat (AS).
Data dari laman National Park Service menunjukkan, negara ini memiliki 425 unit (taman) yang bisa dikunjungi dengan keunikan masing-masing, tidak hanya dari alamnya.
Baca juga:
"Kami punya beragam situs dan tempat untuk dikunjungi di AS, ada beberapa taman nasional, area tepi danau (lakeshore) nasional, dan cagar alam laut. Tidak semuanya tentang hiking dan aktivitas fisik, tapi juga banyak kegiatan seru lainnya," tutur Commercial Attaché U.S. Embassy Indonesia, Melissa Marszalek dalam webinar National Park Adventures, Rabu (18/10/2023).
Taman Nasional Grand Canyon di Arizona, misalnya, menawarkan panorama jurang dan desa bersejarah sekitar awal era 1900-an.
Tidak hanya itu, ada pula Golden Gate National Recreation Area (Area Rekreasi Nasional Golden Gate), San Francisco. Di area ini, wisatawan bisa berjalan di jembatan Golden Gate dan mengunjungi Pulau Alcatraz yang terkenal akan penjaranya.
Namun, sebelum berkunjung ke taman nasional, ada beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan wisatawan. Berikut selengkapnya:
Tourism Analyst, National Park Service, Donald Leadbetter menyarankan calon pengunjung untuk membuat rencana perjalanan jauh-jauh hari dengan baik.
"Jadi mereka bisa menyiapkan perjalanan, mereka tahu apa yang mereka mau, mereka tahu pemandangan apa yang mereka ingin lihat, dan mungkin jenis reservasi apa yang mereka harus lakukan," tutur Leadbetter dalam acara yang sama, Rabu (18/10/2023).
Wisatawan bisa mencari tahu lebih jauh dengan mengunjungi situs web National Park Service, lalu memilih taman yang diinginkan guna mendapat informasi terbaru terkait taman tersebut.
Baca juga:
Leadbetter juga menyarankan wisatawan untuk datang lebih awal ke taman yang diinginkan guna menghindari kemungkinan munculnya kepadatan pengunjung.
Sebaliknya, pengunjung juga dianjurkan tinggal lebih lama di area taman.
Baca juga: Pendaki Indonesia Capai Puncak Gunung Tertinggi di Amerika Utara
Wisatawan diimbau untuk terus mengutamakan keselamatan saat mengunjungi taman nasional, termasuk ketika menjumpai satwa-satwa liar di dalamnya.
"Menjauhlah dari satwa liar," tutur Leadbetter.
Hal tersebut, lanjutnya, jadi cukup menantang karena banyak orang ingin mendekati satwa liar untuk berfoto.
Laman National Park Service memuat sejumlah tips bila ingin mengamati satwa liar, salah satunya adalah memberi mereka ruang untuk bergerak.
Sejumlah taman mewajibkanmu menjaga jarak minimum 25 yard (sekitar 22,86 meter) untuk mayoritas satwa liar, atau 100 yard (sekitar 91,44 meter) untuk predator seperti beruang dan serigala.
Harap diketahui bahwa memberi makan, menyentuh, menggoda, menakuti, atau secara sengaja mengganggu satwa liar merupakan tindakan ilegal.
Baca juga: Potensi Wisata Gunung di Indonesia, Raup Devisa 150 Juta Dollar AS
Ketika berada di taman, Leadbetter menganjurkan pengunjung untuk bicara ke petugas atau park rangers.
Para petugas akan senang hati membantu pengunjung, termasuk pengunjung asing dari luar AS.
Baca juga: Cerita WNI Berpuasa di New York AS, Durasi Puasa Bisa Berubah-ubah
Selama berada di taman nasional, Leadbetter menyarankan pengunjung untuk rehat sejenak dari ponsel, lalu menikmati momen yang ada.
"Saya pikir (kita) menghabiskan terlalu banyak waktu melihat ponsel. Letakkan ponsel, nikmatilah keindahan alam," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.