Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Tempat Wisata Blora, Ada Goa dan Museum Fosil

Kompas.com - 21/10/2023, 22:51 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

17. Taman Tirtonadi 

Taman ini sudah berdiri sejak 1960-an. Area publik ini kerap menjadi pertunjukkan budaya dan seni.

Jadi, jika ingin mengenalkan beragam budaya dan kesenian khas Blora, maka Taman Tirtonadi bisa menjadi alternatif destinasi.

Lokasinya sangat strategis di pusat Kota Blora, tepatnya di Jalan Jendral Sudirman, Blora. Taman Rekreasi Tirtonadi memiliki banyak wahana menarik, antara lain kolam renang dewasa dan anak, taman bermain anak-anak, mini zoo, pangung hiburan rakyat, gazebo, dan sebagainya.

18. Alun-alun Blora 

Alun-alun Blora, Jawa TengahShutterstock/Rizal Ariawan Alun-alun Blora, Jawa Tengah

Berwisata ke Blora tidak lengkap tanpa mengunjungi Alun-alun Blora. Area publik ini berada di pusat Kota Blora, tepatnya di Jalan Pemuda, Mlangsen, Kecamatan Blora.

Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan di Alun-alun Blora. Mulai dari bersepeda, bermain, jogging, kulineran, hunting foto, atau sekadar duduk santai. Setiap Minggu, Alun-alun Blora menjadi kawasan bebas kendaran alias car free day (CFD).

19. Museum Fosil Gajah Purba

Museum Fosil Gajah Purba di Blora, Jawa Tengah, salah satu tempat wisata anak di Blora. Shutterstock/Silvalery Museum Fosil Gajah Purba di Blora, Jawa Tengah, salah satu tempat wisata anak di Blora.

Museum Fosil Gajah Purba berlokasi di Dusun Sunggun, Desa Mendalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora. Museum yang dibuka pada Maret 2009 ini, memiliki koleksi replika fosil gajah purba.

Selain rekreasi, mengajak anak-anak ke Museum Fosil Gajah Purba bisa menjadi sarana edukasi. Berdasarkan informasi dari situs Pemerintah Kabupaten Blora, fosil gajah purba tersebut adalah hasil ekskavasi (penggalian) pada 2009 lalu, yang menjadi salah satu penemuan spektakuler.

Fosil gajah purba Elephas Hysudrindicus (yang diperkirakan hidup sekitar 200.000-800.000 tahun silam), berhasil ditemukan dalam kondisi nyaris utuh, yakni 90 persen. Semasa hidupnya, gajah Elephas Hysudrindicus diperkirakan memiliki lima meter dan bobot delapan ton.

Saat ini, fosil gajah purba yang asli disimpan di Museum Geologi Bandung. Sedangkan, yang berada di Museum Fosil Gajah Purba, Blora adalah replika.

20. Rumah Artefak

Rumah Artefak memiliki koleksi sekitar 200 buah benda cagar budaya dari empat peradaban, mulai masa prasejarah, klasik Hindu Budha, masa Islam, hingga masa kolonial. Selain tempat penyimpanan artefak, Rumah Artefak menjadi lokasi perawatan dan konservasi benda cagar budaya.

Ratusan benda cagar budaya tersebut, sebagian besar berasal dari hibah Forum Peduli Sejarah Budaya Blora dan riset BPSMP Sangiran di Blora. Adapula sumbangan Pemerintah Kabupaten Blora yang berasal dari temuan masyarakat.

Sejumlah koleksi di Rumah Artefak antara lain, fosil-fosil dari kepala banteng, kepala kerbau, gading gajah purba, peralatan manusia purba, perhiasan bekal kubur Kalang, arca dari masa klasik, peralatan dan berbagai senjata dari masa Islam serta kolonial.

Baca juga: 5 Aktivitas Wisata di Cepu Edupark Blora, Bisa Belajar dan Bermain

21. Griya Keramik Balong 

Kegiatan di Griya Keramik Balong, Blora, Jawa TengahDok. Visit Jateng Kegiatan di Griya Keramik Balong, Blora, Jawa Tengah

Saat berkunjung ke Blora, kamu bisa berkreasi dengan kerajinan keramik di Griya Keramik Balong. Lokasinya berada di Desa Balong, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora.

Mulanya, Desa Balong merupakan desa sentra batu bata ekspos. Kemudian, dikembangkan menjadi sentra kerajinan gerabah dan keramik. Saat ini, Desa Balong menyediakan paket wisata edukasi pembuatan gerabah dan keramik.

22. Kampung Bluron 

Kampung Bluron berlokasi di Desa Tempuran, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora. Daya tarik Kampung Bluron adalah obyek wisata Waduk Tempuran, taman bermain anak-anak, serta waterboom.

Untuk diketahui, Waduk Tempuran dibangun pada 1916 oleh Belanda. Waduk yang berfungsi sebagai irigasi ini, memiliki luas genangan 44,23 hektare.

Selain menikmat pemandangan sekitar, pengunjung bisa melakukan beragam aktivitas seperti naik speedboat, perahu, dan sebagainya. Terdapat warung di sekitar waduk yang menjajakan kuliner lezat seperti ikan bakar dan menu seafood lainnya.

Selain menjadi destinasi wisata, Waduk Tempuran juga kerap digunakan untuk latihan oleh para atlet olahraga dayung. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com