Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertunjukan Wayang Orang di Semarang Juga Digemari Penonton Muda

Kompas.com - 22/10/2023, 16:47 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan masyarakat tampak berbondong-bondong memadati kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), tepatnya di Jalan Sriwijaya, Tegalsari, Kota Semarang, Sabtu (21/10/2023) malam.

Riuh suara gamelan dan gending Jawa menggema di gedung baru Ki Narto Sabdo. Tak hanya itu, disusul pula gelak tawa dan tepuk tangan yang meriah dari penonton.

Pasalnya, sejak tanggal 18 hingga 21 Oktober 2023, kawasan TBRS itu dipadati dengan sejumlah penampilan wayang orang dari berbagai daerah.

Baca juga: Menjaga Wayang Orang Tetap Lestari di Kalangan Generasi Muda

Di antaranya, Wayang Orang Barata Jakarta, Wayang Orang Sriwedari Surakarta, Wayang Orang Kabupaten Malang, Wayang Orang Sanggar Paripurna Gianyar Bali, dan Wayang Orang Ngesti Pandowo Semarang.

Tidak hanya itu, sejumlah seni kebudayaan lain seperti Wayang Potehi, Wayang Cenggik, Wayang Kulit Padat, Wayang Golek, Reog, dan masih banyak lainnya juga ditampilkan di panggung luar kawasan TBRS.

Uniknya, pada penutupan Festival Wayang Orang Nasional 2023 ini dapat mengundang sekitar 1.800 orang.

Salah satu penonton, Muhammad Ibnu, merasa takjub dan senang bisa melihat pertunjukan Wayang Orang Ngesti Pandowo pada Sabtu malam.

Baca juga: Sejarah Wayang Beber, Cerita Bergambar dari Zaman Kuno di Indonesia

Siswa kelas 5 SD itu menyebut, pertunjukan tersebut menjadi penutup yang bagus dalam rangkaian Festival Wayang Orang Nasional 2023.

"Senang sekali bisa nonton, karena keren penampilannya, asyik. Bisa bikin ketawa," ucap Ibnu saat ditemui Kompas.com, Sabtu malam.

Dirinya menyebut, menyukai pertunjukan wayang orang sejak duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK) karena diajak oleh gurunya menyaksikan pertunjukan wayang orang.

Tak heran, jika dia mengembangkan hobinya dengan menonton pertunjukan wayang orang empat hari berturut-turut di Festival Wayang Orang Nasional 2023 ini.

Sementara itu, orang tua Ibnu, Bety, mengaku dirinya sangat mendukung hobi anaknya itu dan menganggap aktivitas menonton pertunjukan wayang orang juga bisa memberi pelajaran yang baik pada anak-anak.

"Saya kesini karena nurutin anak saya. Ya biar sambil belajar, soalnya sangat menghibur," ungkap Bety.

Baca juga: Cara Nonton Pertunjukan Wayang di TMII, Bisa Tinggal Daftar

Salah satu pemain Wayang Orang Ngesti Pandowo, Ella Ratna Novita, mengaku sangat bahagia bisa tampil dalam Festival Wayang Orang Nasional 2023.

Ella, sapaan akrabnya, merasa pertunjukan kali ini merupakan salah satu pertunjukan dengan penonton terbanyak selama ia menjadi pemain Wayang Orang Ngesti Pandowo.

"Sangat senang sekali. Karena baru ini seramai dan seantusias ini penontonnya," ucap Ella.

Ketua Wayang Orang Ngesti Pandowo, Djoko Muljono menyampaikan rasa bahagia dan bangga terhadap pertunjukan seni kebudayaan asal Semarang satu ini.

Penampilan Wayang Orang Ngesti Pandowo di Gedung Ki Narto Sabdo, Kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang.KOMPAS.com/ Sabrina Mutiara Fitri Penampilan Wayang Orang Ngesti Pandowo di Gedung Ki Narto Sabdo, Kawasan Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Kota Semarang.

Antusiasme masyarakat Semarang malam itu membuatnya berharap akan ada semangat baru dari masyarakat untuk terus "nguri-uri" atau melestarikan Wayang Orang Ngesti Pandowo.

"Ini ramai sekali, saya juga heran. Karena penontonnya luar biasa. Ya mudah-mudahan bisa berkembang seterusnya, khususnya anak-anak muda di Semarang jadi gemar nonton wayang," ungkap Djoko.

Baca juga: Pentas Wayang Orang untuk Rayakan Pariwisata yang Bangkit Kembali

Selain itu, Djoko juga mengimbau masyarakat Semarang agar terus mendukung Ngesti Pandowo untuk berkarya. Caranya, dengan menonton pertunjukan Wayang Orang Ngesti Pandowo setiap Sabtu pukul 20.00 WIB di Gedung Ki Narto Sabdo TBRS.

"Semoga bisa berjaya kembali dengan dukungan masyarakat. Kami berharap setiap malam Minggu masyarakat bisa berbondong-bondong menonton Ngesti Pandowo di TBRS. Jadi tidak hanya lihat di acara saja, tapi juga di pertunjukan rutin," pungkas Djoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com