Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Punti Kayu di Palembang Tak Pengaruhi Wisata

Kompas.com - 28/10/2023, 20:34 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kebakaran melanda hutan wisata Punti Kayu di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Jumat (27/10/2023) malam. Peristiwa tersebut tidak mengganggu operasional layanan wisata lantaran api cepat dipadamkan.

"Kebakaran kawasan hutan wisata yang berada di tengah Kota Palembang itu cepat ditanggulangi petugas pemadam kebakaran sehingga hanya sekitar 20x30 meter yang terbakar dari total luas blok pemanfaatan 39 hektar," jelas Manajer Operasional Punti Kayu Palembang, Raden Azka, dikutip dari Antara, Sabtu (28/10/2023).

Baca juga:

Ia melanjutkan bahwa area yang terbakar berada jauh dari pintu masuk dan fasilitas untuk pengunjung. 

Adapun pengunjung tempat wisata ini pun dinilai ramai pada akhir pekan ini. 

"Pengunjung objek wisata alam ini mulai ramai pada hari Sabtu dan Ahad, bisa mencapai 200 orang lebih per hari," tuturnya.

Diduga akibat puntung rokok

Ilustrasi taman wisata alam Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan.Dok. ANTARA/Yudi Abdullah/23 Ilustrasi taman wisata alam Punti Kayu di Palembang, Sumatera Selatan.

Raden menyampaikan, api mendadak muncul dari arah area yang berdekatan dengan Jalan Kolonel H Barlian, KM 6,5 Palembang. Api dengan cepat melalap puluhan pohon pinus yang ada di tempat wisata ini. 

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Palembang pun bergerak cepat memadamkan api sebelum merembet ke area lain dan menyebabkan kerugian yang lebih besar.

Baca juga:

Adapun kebakaran ini diduga disebabkan oleh orang yang membuang puntung rokok sembarangan ke arah pagar Punti Kayu, yang mana lokasinya berdekatan dengan jalan protokol.

Akan tetapi, lanjutnya, penyebab pastinya kebakaran ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian dan BKSDA (Balai Konservasi Sumber Daya Alam).

Untuk diketahui, Punti Kayu menawarkan panorama hutan pinus, beragam satwa, dan sejumlah atraksi, antara lain taman kupu-kupu, kolam renang, flying fox, dan lokasi untuk berfoto.

Baca juga: Palembang Targetkan 2,2 Juta Kunjungan Wisatawan Selama 2023

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com