Jika baru pertama kali datang ke Pameran Freemason, beberapa tips berikut sepertinya bisa membantu.
1. Kenali siapa Freemason
Pameran Freemason di Museum Taman Prasasti pada dasarnya menceritakan keberadaan Freemason di Indonesia.
Jika pengunjung tidak mengetahui Freemason sebelumnya, mungkin kisah yang dipaparkan akan terasa kurang menarik.
Ditambah, informasi mengenai Freemason di pameran ini hanya berupa tulisan, beberapa potongan gambar, dan penjelasan dari pemandu.
Sebaliknya, jika pengunjung sudah mendengar sedikit banyaknya informasi seputar Freemason, baik berupa sejarah maupun konspirasi yang belum diketahui kebenarannya. Besar kemungkinan pameran ini akan terasa menarik.
Maka dari itu, sebelum datang ke lokasi, Kompas.com menyarankan calon pengunjung untuk membaca beberapa referensi yang menjelaskan tentang siapa itu Freemason.
2. Minta bantuan pemandu pameran
Bagi pengunjung yang bingung dengan simpang siur cerita Freemason, pemandu di pameran ini bisa membantu untuk menceritakan awal mula keberadaan Freemason di Indonesia secara runut. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk minta bantuan pemandu di pameran.
Selain bisa menerima informasi yang lebih jelas, pemandu juga bisa membantu mengarahkan pengunjung jika hendak mencari makam yang dinilai sebagai makam anggota Freemason di Taman Prasasti.
Baca juga: 3 Tips Berkunjung ke Pameran Freemason, Gali Infonya Dulu
3. Teliti mencari makam anggota Freemason
Makam yang diduga merupakan makam anggota Freemason yang ada di Museum Taman Prasasti tersebar di seluruh kawasan makam. Beberapa nisan sebagai petunjuk makam pun ada yang sudah tertutup tanah dan air.
Maka dari itu, sebaiknya telitilah jika hendak menemukan makam angggota Fremason.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.