KOMPAS.com – Kabupaten Kudus, Jawa Tengah juga dikenal sebagai Kota Kretek. Itu karena industri rokok yang sudah ada sejak sebelum Indonesia merdeka.
Bahkan, kabarnya penemu rokok kretek adalah dari Kudus, yakni seorang warga bernama H Jamhari pada tahun 1880-an.
Saat itu, ia meracik ramuan dari cengkeh yang dirajang halus, kemudian dicampur tembakau dan dibungkus menggunakan klobot (kulit jagung kering), lalu dibakar dan asapnya diisap.
Baca juga: Museum Kretek di Kudus, Kisah Asal Rokok yang Dulu Dianggap Obat
Sejarah seputar asal muasal rokok kretek ini bisa disaksikan di Museum Kretek. Ada pula koleksi lain, misal perlengkapan membuat rokok tradisional, hingga info Nitisemito, raja rokok pertama Indonesia.
Apabila ingin berkunjung ke Museum Kretek di Kudus, maka jam bukanya adalah setiap hari pukul 08.00 – 15.00 WIB.
Museum Kretek berlokasi di Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus. Jarak tempuhnya dari Alun-alun Kudus adalah sekitar 2,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang-lebih 10 menit.
Baca juga: Mengapa Kudus Dijuluki Kota Kretek? Ketahui 5 Alasannya
Dari Alun-alun Kudus, ambil jalan utama ke arah selatan yang searah (Jalan Jenderal Ahmad Yani atau arah Semarang & Jepara).
Terus ikuti jalan sampai perempatan lampu merah kedua, lalu belok kiri. Maju sampai mentok di pertigaan dan belok kanan.
Belok kiri di pertigaan (depan Gang Abiyoso). Terus ikuti jalan yang nanti akan berbelok kanan. Museum Kretek nantinya ada di kanan jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.