Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/11/2023, 09:09 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Bagi kamu yang ingin berwisata di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, tetapi tidak punya banyak waktu, jangan khawatir.

Ada beberapa tempat wisata menarik yang lokasinya berdekatan. Lokasinya masih berada di pusat kota.

Berikut ini Kompas.com rangkum beberapa tempat wisata di Kota Pangkalpinang yang lokasinya berdekatan:

Museum Timah

Sesuai namanya, museum timah berisikan informasi tentang pertimahan. Museum dilengkapi diorama yang mengisahkan pertambangan timah sejak berabad lampau hingga masa kini.

Pengunjung di Museum Timah Indonesia, salah satu destinasi wisata di Kota Pangkalpinang.Kompas/Wisnu Widiantoro Pengunjung di Museum Timah Indonesia, salah satu destinasi wisata di Kota Pangkalpinang.

Berada di museum timah, pengunjung bisa merasakan suasana kehidupan masyarakat Bangka Belitung yang sejak dulu identik dengan tambang timahnya.

Museum ini bisa dikunjungi tanpa dipungut biaya alias gratis. Museum buka setiap hari, kecuali Jumat.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Timah Indonesia Pangkalpinang

Museum Timah berlokasi di Jalan Ahmad Yani Nomor 179, Kelurahan Batintikal. Dari Bandara Depati Amir, museum timah berjarak sekitar 10 kilometer dengan waktu tempuh 30 menit menggunakan minibus.

Tugu Koin dan Masjid Kubah Timah

Tugu koin dan Masjid Kubah Timah merupakan ikon wisata baru di Kota Pangkalpinang. Lokasinya di Jalan Jenderal Sudirman, terpaut sekitar dua kilometer dari museum timah.

Tugu koin (Gongsi) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/3/2021). KOMPAS.com/HERU DAHNUR Tugu koin (Gongsi) di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (13/3/2021).

Tugu koin melambangkan titik nol Pangkalpinang sekaligus simbol peradaban masa lalu. Tugu ini berupa koin Gongsi, terbuat dari lempengan logam berukuran sekitar dua meter.

Pada plakat yang terpasang di depan tugu disebutkan, replika Pitis Pangkalpinang tersebut merujuk pada tahun 1217 Hijriah atau 1802 Masehi.

Baca juga: Masjid Agung Kubah Timah, Karya Ridwan Kamil yang Berbentuk Tudung Saji

Bahasa arab melayu pada sisi muka bertuliskan Haza Fulus Pangkalpinang yang berarti uang Pangkalpinang. Sementara pada bagian belakang berupa tulisan Hakka, Bing Lang atau Ping Lang yang berarti pohon pinang atau nama spesifik dari Kota Pangkalpinang.

Mata uang tersebut merefleksikan juga transaksi ekonomi dan kebudayaan Asia di Pulau Bangka sebelum kemerdekaan.

Masjid Agung Kubah Timah yang baru saja ditanami pohon untuk melengkapi taman di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (4/11/2023).KOMPAS.com/HERU DAHNUR Masjid Agung Kubah Timah yang baru saja ditanami pohon untuk melengkapi taman di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (4/11/2023).

Sementara itu, Masjid Kubah Timah berseberangan jalan dengan tugu koin. Masjid ini diresmikan 10 November 2023 atau bertepatan dengan Hari Pahlawan.

Masjid Kubah Timah menjadi tempat ibadah sekaligus melambangkan ciri khas lokal. Bentuk masjid seperti kubah, mirip dengan tudung saji yang merupakan penutup makanan tradisional di Bangka.

Baca juga: Harga Tiket Masuk dan Jam Buka Museum Timah Indonesia Pangkalpinang

Sementara kata timah mengingatkan kita akan hasil tambang di Kepulauan Bangka Belitung berupa timah.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Libur Nataru, Pelni Labuan Bajo Tambah Rute dan Kuota Penumpang

Travel Update
Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Kereta Uap Harry Potter Terancam Ditutup Akibat Alasan Keamanan

Travel Update
Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Bandara Komodo di Labuan Bajo Naik Status Jadi Bandara Internasional

Travel Update
4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

4 Wahana Perosotan Pelangi di Bogor, Bisa Meluncur di Kebun Teh 

Jalan Jalan
Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Kaleidoskop Aturan Baru untuk Turis di Bali Sepanjang 2023

Travel Update
PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

PHRI Bantul: Pemesanan Hotel untuk Libur Akhir Tahun Sudah 70 persen

Travel Update
LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

LRT Sumsel Perpanjang Jam Operasi Saat Malam Tahun Baru, hingga Pukul 01.00

Travel Update
Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Tren Slowcation Diprediksi Banyak Dicari Tahun Depan, Apa Itu?

Travel Update
Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Main ke Rumah Hantu Solo, Bisa Mampir ke 7 Wisata Ini 

Jalan Jalan
Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Kawasan Bromo Tutup untuk Kendaraan Bermotor Saat Wulan Kapitu

Travel Update
Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Tiket Kereta Api Berangkat dari DAOP 6 Baru Terisi 34 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com