Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turkiye Diprediksi Salip Perancis sebagai Negara Terpopuler Ke-2 di Eropa

Kompas.com - 23/11/2023, 13:22 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Turkiye diprediksi menjadi negara yang paling banyak dikunjungi nomor dua di Eropa tahun 2024, berdasarkan laporan dari World Travel Market (WTM) Global Travel Report bersama Tourism Economics, Senin (6/11/2023).

Bahkan, Turkiye bisa menyalip Perancis yang akan turun ke posisi ketiga, meskipun mencatat pertumbuhan antara tahun 2023 dan 2024.

Baca juga: Sambut 16 Juta Turis, Antalya di Turkiye Alami Macet

"Turkiye telah lama menjadi pendukung WTM. Kami senang melihat pertumbuhan market inbound dan outbound negara tersebut dan kami menanti untuk membantu peserta pameran di Eropa yang ingin mengembangkan bisnis mereka," tutur Exhibition Director, World Travel Market London, Juliette Losardo, dikutip dari laman resminya, Kamis (23/11/2023).

Sebagai informasi, inbound merupakan pelaku perjalanan ke Eropa, sedangkan outbound pelaku perjalanan ke luar Eropa.

Baca juga:

Kepopuleran Turkiye melesat

Ilustrasi turkish delight atau lokum.Dok. Pixabay/orhan ç Ilustrasi turkish delight atau lokum.

Jumlah pelaku perjalanan ke Eropa akhirnya setara dengan sebelum pandemi Covid-19 berkat berkembangnya sektor pariwisata sepanjang tahun 2023.

Jika dilihat dari segi pengeluaran, sektor inbound benua tersebut juga akan bernilai 19 persen lebih tinggi dibandingkan tahun 2019, dilansir dari Euronews.

Kepopuleran negara Eropa semakin dipengaruhi oleh Turkiye yang mengalami lonjakan jumlah pengunjung.

Meskipun jumlah kunjungan ke Eropa secara keseluruhan telah turun sebesar tiga persen dari 440 juta pada tahun 2019 menjadi 428 juta pada tahun 2023, jumlah kunjungan ke Türkiye malah meroket.

Turkiye mencatat peningkatan jumlah pengunjung sebesar 73 persen dibandingkan tahun 2019.

Dengan demikian, negara ini telah mengungguli dua pasar terbesar Eropa, yaitu Perancis dan Spanyol. Masing-masing dari kedua negara hanya meningkat sebesar 33 persen dan 31 persen dari tahun 2019.

Baca juga:

Halaman:


Terkini Lainnya

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Amanah Borneo Park di Banjarbaru, Punya Wahana Seru untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Amanah Borneo Park: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Misteri Pilar Besi Kuno Berusia 1.600 Tahun di India yang Tidak Berkarat

Jalan Jalan
Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Tips Aman Berkunjung ke Kebun Binatang dengan Satwa Liar

Travel Tips
Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Harga Tiket Terkini Pendakian Gunung Andong via Pendem

Travel Update
Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Sheraton Belitung Resort Mulai Terapkan Energi Hijau yang Ramah Lingkungan

Travel Update
Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Pemda DIY Tak Khawatir Wisatawan Turun Imbas Larangan Study Tour Beberapa Daerah

Travel Update
5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

5 Hotel dekat Jatim Park 3, Pas untuk Liburan Sekolah

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com