Menyelam di Mandeh, Lihat Ikan Balong dan Kapal MV Boelongan

Berburu foto ikan balong yang mirip Nemo

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan, Suhendri mengatakan, salah satu kegiatan yang disukai penyelam di kepulauan ini adalah berburu foto ikan hias balong padang (Premnas biaculeatus).

Memiliki warna dan corak serupa clownfish yang kerap disebut "ikan Nemo", ikan balong padang merupakan ikan hias endemik di perairan Samudera Hindia.

Meski serupa dengan Nemo, ikan balong padang berukuran lebih besar dengan corak putih di perut tengah memanjang vertikal dan warnanya lebih kemerahan.

Sementara itu, Nemo memiliki panjang sekitar delapan sentimeter dengan corak putih di perut seperti segitiga. Warnanya lebih oranye.

Baca juga:

• Dipacu, Kawasan Wisata Mandeh
• Ini Alternatif Transportasi Murah Saat Berwisata di Kawasan Mandeh

Pemandu lokal yang kapabel

DOK KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Pesona Pulau Mandeh di Sumatera Barat.

Pemerintah setempat disebut serius menggarap potensi wisata selam di Kepulauan Mandeh. Pelatihan-pelatihan selam untuk pemandu setempat sering dilaksanakan.

"Tahun Ini sudah kita gelar pelatihan sebagai upaya peningkatan keterampilan. Apalagi, kita butuh banyak pemandu. Tentu yang kapabel serta cakap untuk menggaet wisatawan, yang ingin menikmati sensasi surga bawah laut Mandeh," jelas Suhendri.

Kabupaten Pesisir Selatan juga memiliki beragam potensi wisata, khususnya wisata selam. Terdapat banyak biota laut yang layak dilihat wisatawan.

"Selain menjaga keselamatan wisatawan, kompetensi pemandu juga memengaruhi kepercayaan (wisatawan). Terutama, terhadap pelaku usaha pariwisata," ucap Suhendri.

Baca juga: Mandeh, Raja Ampatnya Sumatera Terus Berbenah

Paket Discovery Diving

KRISTIANTO PURNOMO Kelok Nona, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Kamis (14/5/2015). Taman Wisata Air Mandeh menjadi salah satu lokasi andalan wisata di Pesisir Selatan. KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO

Wisatawan yang ingin menyelam di Kepulauan Mandeh, bisa mengikuti paket wisata dari komunitas selam setempat. Jenisnya beragam, dari paket bagi yang sudah bersertifikat selam hingga yang belum bersertifikat selam.

"Untuk wisatawan pemilik sertifikat selam, bisa memilih spot-spot yang sudah ditentukan. Dan, bagi pengunjung yang belum bersertifikat, juga disediakan paket Discovery Diving," kata salah perwakilan dari Komunitas Mandeh Blue Diving, Vika.

Mandeh Blue Diving terdiri dari 40 orang penyelam dari yang bersertifikat Open Water hingga Master. Selain penyelaman, komunitas ini juga bergiat di sisi konservasi, dengan fokus rehabilitasi ekosistem pesisir laut Mandeh dan Pesisir Selatan.

Khusus paket Discovery Diving, lanjutnya, spot penyelaman disediakan di Pulau Cubadak seharga mulai Rp 1,3 juta per orang dengan minimal peserta empat orang.

Fasilitas yang disediakan di paket tersebut, antara lain kapal, welcome drink, makan siang, dan dokumentasi bawah laut. Peserta akan mendapat dua kali penyelaman.    

"Spot pulau Cubadak, memiliki keindahan bawah laut yang indah. Dan, pastinya akan ketagihan kalau sempat mencoba," ujar Vika.