Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Barang yang Paling Banyak Dicuri di Hotel 

Kompas.com - 28/11/2023, 22:44 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam tingkah laku unik tamu hotel, termasuk perilaku yang tidak terpuji. Salah satunya adalah mencuri barang dari hotel untuk dibawa pulang.

Wellness Heaven, sebuah perusahaan layanan panduan hotel dan spa mewah berbasis di Jerman, mengadakan studi bertajuk Theft in Hotels alias Pencuri di Hotel.

Baca juga:

Studi tersebut bertujuan untuk mencari tahu barang yang paling banyak dicuri di hotel oleh para tamu. Penasaran dengan hasil studi Theft in Hotels tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

Metode 

Metode yang digunakan dalam studi tersebut adalah survei dengan jawaban pilihan ganda, mengutip dari laporan Theft in Hotels di situs Wellness Heaven. Responden bisa memilih jawaban lebih dari satu jawaban.

Sebanyak 1.376 manajemen hotel berpartisipasi menjadi responden dalam riset tersebut. Mayoritas akomodasi tersebut berlokasi di Eropa.

Rinciannya, 740 pelaku bisnis perhotelan bintang empat dan 636 bintang lima. Survei digelar pada September dan Oktober 2023.

10 barang yang paling banyak dicuri di hotel 

Ilustrasi handuk hotel. Berikut daftar barang yang paling banyak dicuri di hotel.SHUTTERSTOCK/HXDBXYZ Ilustrasi handuk hotel. Berikut daftar barang yang paling banyak dicuri di hotel.

Hasil studi Theft in Hotels menunjukkan bahwa, barang yang paling banyak dicuri di hotel oleh tamu adalah handuk dan jubah mandi. Persentase responden yang memilih handuk sebagai barang yang paling banyak dicuri mencapai 79,2 persen. 

“Hasil utama penelitian ini, handuk dan jubah mandi paling banyak dicuri. Kedua obyek  idaman ini, disusul oleh gantungan baju (hanger), pulpen, dan kosmetik,” bunyi laporan Theft in Hotels, dikutip Kompas.com, Selasa (28/11/2023).

Berikut daftar sepuluh barang yang paling banyak dicuri di hotel oleh tamu, berdasarkan laporan Theft in Hotels.

1. Handuk, persentase jawaban 79,2 persen

2. Jubah mandi, persentase jawaban 66,4 persen

3. Gantungan baju, persentase jawaban 49,8 persen

4. Pulpen, persentase jawaban 41,8 persen

5. Kosmetik, persentase jawaban 36,5 persen

6. Baterai, persentase jawaban 30,4 persen

7. Alat makan, persentase jawaban 27,5 persen

8. Karya seni, persentase jawaban 24,4 persen

9. Komputer tablet, persentase jawaban 18,3 persen

10. Selimut, persentase jawaban 18 persen. 

Baca juga:

ilustrasi hotel, staycationFREEPIK/LIFESTYLEMEMORY ilustrasi hotel, staycation

Preferensi pencuri berdasarkan negara 

Menariknya, preferensi pencuri barang di hotel tersebut berbeda-beda di setiap negara. Misalnya, oknum tamu hotel di Jerman dan Inggris lebih banyak mengambil handuk, jubah mandi, kosmetik dan perlengkapan mandi.

ILUSTRASI - Perlengkapan mandi yang tersedia di kamar mandi hotel.Thinkstock ILUSTRASI - Perlengkapan mandi yang tersedia di kamar mandi hotel.

Sebaliknya, oknum tamu hotel di Austria mengambil barang yang lebih unik, seperti piring dan mesin kopi. Sementara, oknum tamu hotel di Amerika lebih melirik  bantal dan baterai untuk dibawa pulang.

Baca juga:

Oknum tamu hotel di Italia lebih memilih gelas wine untuk dibawa pulang. Sedangkan, pengering rambut menempati peringkat teratas barang yang paling banyak hilang di hotel-hotel di Swiss.

Oknum tamu hotel di Perancis tampaknya paling spektakuler, karena mereka berani membawa TV pulang ke rumah.

Sementara, oknum tamu hotel di Belanda cenderung memilih barang yang praktis dibawa pulang, seperti bola lampu dan tisu toilet.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com