5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

KOMPAS.com - Ada wisata uji nyali baru di Kota Solo, yakni rumah hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse. Wahana horor ini, menempati bekas Hotel Cakra yang terkenal angker. 

Baca juga:

• Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 
• Boarding Gate di Stasiun Solo Balapan Kini Gunakan Teknologi Pindai Wajah

Madhiro Eiji, Consultant Event Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI), sebagai pihak penyelenggara mengungkapkan, Hotel Cakra sudah terbengkalai lebih dari 25 tahun. 

“Kalau dari cerita warga sekitar, Hotel Cakra sudah tutup selama 25 tahun lebih. Nah, mulai saat itu sampai hari ini, Hotel Cakra tidak operasional sama sekali, jadi boleh disebut menjadi sarang makhluk astral,” ujar Eiji yang juga merupakan artis Indigo, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/11/2023).

Tak hanya terbengkalai, Hotel Cakra juga menyimpan kisah yang suram. Eiji menuturkan, di belakang hotel tersebut terdapat bunker peninggalan tentara Jepang. 

Konon, bunker tersebut merupakan tempat penyiksaan warga Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Setelah kemerdekaan RI, bunker yang menyimpan kisah kelam itu, akhirnya ditimbun dan menjadi bagian dari Hotel Cakra.

Wahana uji nyali Lawang Sukmo, menawarkan sensasi menyeramkan dengan talent-talent yang menjadi hantu-hantu lokal seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong, kuyang, dan sebagainya. 

Sementara, di wahana Zombieverse, pengunjung akan menjumpai pasukan zombie yang terbagi menjadi tiga zona dengan tantangan masing-masing. 

Dok. Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI) Wisata uji nyali rumah hantu Solo, Lawang Sukmo dan Zombieverse yang menempati hotel angker di Solo.

Menempati area bangunan seluas 7.000 meter persegi, rumah hantu Lawang Sukmo diklaim sebagai wahana rumah hantu terbesar di Indonesia. Pengunjung bisa menjumpai hingga 50 ruangan dalam sekali perjalanan ke Lawang Sukmo. 

“Kalau rumah hantu ini, benar-benar kami klaim terbesar, karena dari mulai start sampai akhir itu ada 32 ruangan. Bahkan, ada satu konsep wahana namanya ke Dunia Ghaib atau Dimensi Lain, kalau tidak keluar dari Dimensi Lain itu bisa jadi pengunjung jalan di 40-50 ruangan,” jelas Eiji. 

Baca juga:

• Kampung Batik di Solo Turut Rasakan Dampak Positif Piala Dunia U-17
• Lokasi Taman Jurug di Kota Solo, Apakah Masih Ada?

Wisata uji nyali ini dibuka Sejak 1 Desember 2023 hingga 29 Januari 2024. Alamatnya berada di eks Hotel Cakra, Jalan Slamet Riyadi Nomor 197, Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

Jam buka Lawang Sukmo dan Zombieverse yakni mulai pukul 13.00 WIB-22.00 WIB pada weekday. Sedangkan pada weekend, wahana ini buka dari pukul 11.00 WIB- 23.00 WIB. 

Harga tiket rumah hantu Lawang Sukmo dibanderol Rp 40.000 per orang. Sedangkan, Zombieverse dibanderol harga Rp 55.000 per orang. 

“Ada pula tiket terusan Lawang Sukmo dan Zombieverse, yakni Rp 80.000 untuk dua wahana uji nyali,” kata Eiji. 

Dok. Paranormal Phenomenon Indonesia (PPI). Wisata uji nyali rumah hantu Solo, Lawang Sukmo dan Zombieverse yang menempati hotel angker di Solo.

Tips ke rumah hantu Solo 

Sebelum uji nyali di Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo, simak tips berikut ini. 

1. Jangan pakai rok 

Eiji menyarankan, pengunjung khususnya wanita tidak menggunakan rok, melainkan celana. Hal ini mengantisipasi pengunjung akan lari berkejaran dengan pasukan zombie. 

Sementara, jika menggunakan rok tentunya akan mempersulit pengunjung saat lari. 

“Kalau misal main ke Zombieverse, pengunjung perempuan sebaiknya jangan pakai rok. Usahakan pakai celana panjang, karena akan ada keseruan dikejar zombie dan sebagainya,” tuturnya. 

2. Jangan pakai sandal 

Selain itu, pengunjung disarankan tidak memakai sandal. Sebaiknya, kata Eiji, pengunjung memakai sepatu, seperti sneakers atau sepatu kets agar tidak mudah lepas saat lari di dalam wahana nantinya. 

“Usahakan jangan pakai alas kaki hak tinggi atau sandal, kalau bisa pakai sepatu,” tuturnya. 

3. Siapkan mental 

Eiji juga menyarankan pengunjung untuk menyiapkan mental saat memasuki wahana horor tersebut. Di dalam wahana Lawang Sukmo, pengunjung akan menjumpai talent-talent yang menjadi hantu-hantu lokal seperti pocong, kuntilanak, tuyul, sundel bolong, kuyang, dan sebagainya. 

Sementara, di wahana Zombieverse, pengunjung akan menjumpai pasukan zombie yang jumlahnya mencapai 50-70 talent. 

4. Patuhi aturan 

Selain itu, wisatawan diimbau untuk mematuhi aturan yang berlaku di wahana Lawang Sukmo dan Zombieverse. Misalnya, dilarang membawa tongkat atau alat pukul, dilarang memukul talent hantu dan zombie, dan dilarang mengambil foto dan video di dalam. 

Selain itu, pengunjung yang memiliki penyakit asma, jantung, dan epilepsi, ibu hamil, serta anak di bawah sepuluh tahun, dilarang masuk.

5. Jangan datang sendiri 

Pengunjung disarankan tidak datang sendirian. Sebab, dalam satu kali petualangan di dalam wahana, berisi minimal dua orang untuk Lawang Sukmo dan lima orang untuk Zombieverse. 

Jika datang sendirian, berarti pengunjung akan digabung dengan rombongan lain. Tentunya, seru-seruan di dalam rumah hantu akan lebih nyaman bersama teman-teman. 

“Secara standarisaisi, lima orang (sekali petualangan),” kata Eiji.

Durasi petualangan di Lawang Sukmo sekitar 15 menit. Namun, jika pengunjung memasuki area Dunia Lain, maka bisa menjadi satu jam. 

Sedangkan, durasi petualangan di Zombieverse sekitar 15 menit, dimana pengunjung akan menjumpai tiga zona dengan tantangan masng-masing. 

Baca juga:

• Cara Dapat Tiket Gratis Museum Tumurun Solo 
• Solo Masuk Daftar Baru Kota Kreatif UNESCO 2023