Bila dilihat berdasarkan kawasan, kunjungan wisman asal Eropa ke Bali pada Oktober 2023 berada di peringkat pertama dari tujuh besar, sebanyak 133.118 kunjungan. Berikut daftar selengkapnya:
Jumlah kunjungan wisman ke Bali dari seluruh kawasan yang telah disebutkan di atas mengalami penurunan dibandingkan September 2023, dengan penurunan paling dalam terjadi pada wisman asal ASEAN sebesar 13,58 persen.
Adapun rincian penurunannya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Rute Bus Trans Metro Dewata, Keliling Bali Cuma Rp 4.400
Jumlah kunjungan wisman ke Bali secara kumulatif periode Januari 2023-Oktober 2023 disebut menunjukkan pemulihan dari pandemi Covid-19.
"Sebelum pandemi di 2019, (dari) Januari sampai Oktober (jumlah kunjungan wisman ke Bali) sudah mencapai 5.224.882," ujar Endang.
Selanjutnya pada tahun 2020 saat pandemi melanda, pada periode yang sama, angka tersebut mengalami penurunan menjadi 1,06 juta (1.068.270 wisman). Penurunan juga terjadi pada tahun 2021 menjadi 45 wisman.
Kemudian pada tahun 2022 sudah mulai meningkat menjadi 1,49 juta (1.491.073) wisman.
Selanjutnya pada 2023, jumlah kunjungan wisman periode Januari 2023-Oktober 2023 meningkat 194,33 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2022.
"Belum sebanyak sebelum pandemi pada 2019, tapi sudah menunjukkan pemulihan kunjungan wisman yang berkunjung ke Bali," tutur Endang.
Adapun pada Januari 2023-Oktober 2023, tercatat ada 9,49 juta wisman (9.492.004) ke Indonesia. Sebesar 46,24 persen dari angka tersebut masuk melalui pintu Bali pada periode yang sama.
Baca juga: Pengalaman Berburu Sunset di Kuta Bali Saat Akhir Pekan, Awas Macet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.