KCIC mencatat, jumlah penumpang kereta cepat Whoosh mencapai 781.000 orang, sejak beroperasi pada Oktober lalu hingga 8 Desember 2023.
Jumlah tersebut terdiri dari 14.399 penumpang first class, 25.709 penumpang business class, dan 678.399 penumpang premium economy class.
Penumpang kereta cepat Whoosh dapat menikmati akses gratis masuk ke sejumlah tempat wisata di Bandung. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mendorong kunjungan wisatawan.
Mulanya, sejumlah tempat wisata yang dapat dikunjungi secara gratis oleh penumpang kereta cepat Whoosh meliputi, Dusun Bambu, Farmhouse Lembang, Floating Market Lembang, dan The Great Asia Afrika, dikutip dari Kompas.com (22/10/2023).
Syaratnya, hanya berlaku bagi pengunjung yang namanya tertera dalam tiket, dapat digunakan untuk salah satu atau ketiga destinasi, dan dapat digunakan sampai 15 hari setelah jadwal keberangkatan dalam tiket.
Kemudian, kereta cepat Whoosh kembali menambah promo gratis ke destinasi wisata pada awal November 2023.
Kali ini, kerja sama dilakukan dengan tiga destinasi wisata. Meliputi, Tepi Kota Healing di Arcamanik, Bandung, Tepi Danau di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, dan Baker Street Resto di Cimandiri, Kota Bandung.
Dampak positif kehadiran kereta cepat Whoosh terlihat pada kunjunga wisatawan ke Bandung yang semakin ramai.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat (KBB) Panji Hermawan, mengungkapkan, kunjungan wisatawan ke wilayahnya semakin ramai usai operasional kereta cepat Whoosh dibandingkan sebelumnya.
"Dari sisi statistik, kami belum bisa melihat. Namun dari sisi lapangan, sudah keliatan memang (lebih ramai)," ujar Panji dikutip dari Kompas.com, Senin (30/10/2023).
Namun demikian, ia belum bisa memaparkan data kunjungan wisatawan lantaran harus menunggu data resmi, terlebih kereta cepat Whoosh baru beroperasi.
Secara umum, ia mengakui bahwa kehadiran kereta cepat Whoosh membantu wisatawan yang hendak berkunjung ke Bandung lantaran durasinya lebih singkat dibandingkan kereta komersial lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.