Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket dan Jam Buka Lawang Sewu Semarang Saat Libur Nataru

Kompas.com - 23/12/2023, 13:42 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Lawang Sewu merupakan salah satu ikon wisata di Kota Semarang. Jika berencana liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Semarang, sempatkan diri untuk mampir ke Lawang Sewu. 

Baca juga:

Obyek wisata ini, adalah gedung bersejarah milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berfungsi sebagai museum perkeretaapian di Indonesia.

Dulunya, bangunan ini digunakan sebagai kantor pusat perusahaan kereta api swasta pada zaman kolonial, Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). 

Nama Lawang Sewu berarti seribu pintu dalam bahasa Jawa, karena bangunan ini memiliki pintu sangat banyak, meski jumlahnya tidak sampai seribu.

Lokasi Lawang Sewu sangat strategis di jantung kota, tepatnya di Jalan Pemuda Nomor 160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang. Sebelum berkunjung simak dulu harga tiket dan jam buka Lawang Sewu Semarang berikut ini. 

Daya tarik Lawang Sewu 

Para wisatawan memenuhi halaman utama Lawang Sewu, Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022).Sabrina Mutiara Fitri Para wisatawan memenuhi halaman utama Lawang Sewu, Kota Semarang, Sabtu (7/5/2022).

Pengunjung akan disambut dengan bangunan Lawang Sewu yang ikonik. Ciri khasnya adalah berupa elemen lengkung dan sederhana. 

Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap, bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Bangunannya dirancang oleh arsitek terkenal Belanda yakni Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag. 

Desain bangunan Lawang Sewu menyerupai huruf L, serta memiliki pintu yang banyak mencapai 928 buah, sebagai sirkulasi udara. Selain itu, obyek wisata ini dilengkapi dengan halaman yang luas serta taman yang tertata rapi. 

Kini, Lawang Sewu menjadi museum perkeretaapian di Indonesia. Sejumlah koleksi yang dipamerkan di museum ini antara lain, alkmaar, mesin edmonson, mesin hitung, mesin tik, replika lokomotif uap, surat berharga, dan lain-lain.

Baca juga:

Lawang Sewu juga menyajikan proses pemugaran gedung melalui foto, video, dan material restorasi. Mendekati pintu keluar, terdapat perpustakaan berisikan buku-buku tentang kereta api.

Selain menjadi tempat wisata sejarah, gedung Lawang Sewu juga dapat disewa untuk kegiatan pameran, ruang pertemuan, pemotretan, syuting, pesta pernikahan, festival, bazar, pentas seni, workshop, dan sebagainya. 

Guna menyambut liburan Nataru 2024, Lawang Sewu mengadakan sejumlah kegiatan menarik. Salah satunya, Cosplay Anime End Year Holiday yang akan digelar pada Minggu (24/12/2023). 

Situs bersejarah Museum Lawang Sewu yang terletak di Tugu Muda, pusat Kota Semarang, Selasa (2/5/2023).KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Situs bersejarah Museum Lawang Sewu yang terletak di Tugu Muda, pusat Kota Semarang, Selasa (2/5/2023).

Harga tiket Lawang Sewu 

Miniatur lokomotif terbesar se-Indonesia berbentuk Lokomotif uap DD52 yang ada di Museum Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.Dok. PT KAI Miniatur lokomotif terbesar se-Indonesia berbentuk Lokomotif uap DD52 yang ada di Museum Lawang Sewu di Semarang, Jawa Tengah.

Harga tiket masuk Lawang Sewu pada liburan Nataru 2024 masih tetap sama dengan hari biasanya. Berikut rinciannya: 

Harga tiket pengunjung anak-anak, Rp 10.000 per anak

Harga tiket pengunjung dewasa, Rp 20.000 per orang

Harga tiket wisatawan mancanegara, Rp 30.000 per orang. 

Baca juga:

Jam buka Lawang Sewu 

Obyek wisata ini buka setiap hari, mulai dari pukul 08.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com