Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Nataru, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 35 Persen

Kompas.com - 30/12/2023, 13:55 WIB
Ni Nyoman Wira Widyanti

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan sebesar 35 persen pada periode libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru), menurut catatan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Dari Kamis (21/12/2023) sampai Minggu (31/12/2023), ada 211.000 tiket yang sudah terjual. Dari angka tersebut, 153.000 di antaranya merupakan pelaku perjalanan yang telah berangkat hingga Kamis (28/12/2023).

Baca juga: Naik Whoosh Gratis Masuk 9 Tempat Wisata di Bandung Ini

"Melalui data volume penumpang Whoosh tersebut maka pada libur akhir tahun terdapat kenaikan sekitar 35 persen jika dibandingkan periode yang sama di awal Desember sebanyak 156.000 penumpang," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, dikutip dari Antara, Sabtu (30/12/2023).

Jumlah penumpang tertinggi yang dilayani dalam satu hari, lanjutnya, terjadi pada Selasa (26/12/2023) dengan 21.188 penumpang.

Baca juga:

Kereta Cepat Whoosh saat tiba di Stasiun Padalarang, Bandung, Rabu (13/12/2023).KOMPAS.com/NABILLA TASHANDRA Kereta Cepat Whoosh saat tiba di Stasiun Padalarang, Bandung, Rabu (13/12/2023).

Tidak hanya itu, KCIC sudah menambah perjalanan kereta dari 40 perjalanan menjadi 48 perjalanan per hari. Tujuannya untuk mengantisipasi kenaikan volume penumpang pada periode libur Nataru.

Dengan adanya penambahan perjalanan hingga Selasa (2/1/2024), kapasitas kursi menjadi hingga 28.000 kursi per hari. 

Baca juga: Batita Gratis Naik Kereta Cepat Whoosh, Simak Caranya

Eva menyampaikan, survei penumpang Whoosh menunjukkan bahwa 55 persen dari mereka memiliki tujuan untuk liburan. 

"KCIC akan terus melakukan evaluasi kebutuhan perjalanan kereta Whoosh karena meningkatnya jumlah penumpang yang ingin berlibur," tuturnya. 

Baca juga:

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Pertemuan Asosiasi Pemda di Asia Pasifik Digelar Bersama Likupang Tourism Festival 2024

Travel Update
Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Desainer Indonesia Akan Pamer Kain dan Batik di Italia Bulan Depan

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Pasar Antik Cikapundung, Siapkan Uang Tunai

Jalan Jalan
Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Pasar Antik Cikapundung, Tempat Pencinta Barang Lawas di Bandung

Jalan Jalan
KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

KONI Dorong Kota Malang Menjadi Destinasi Sport Tourism

Travel Update
Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Koryu Space Japan Foundation: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk

Travel Tips
Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Koryu Space Japan Foundation, Working Space Gratis di Jakarta

Travel Update
 Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Legaran Svarnadvipa di Tanah Datar Sumbar, Pertunjukkan Seni untuk Korban Bencana

Travel Update
Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Pengalaman ke Hutan Kota Babakan Siliwangi Bandung, Menyejukkan Mata

Jalan Jalan
Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Taman Sejarah Bandung: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Cara ke Pasar Antik Cikapundung di Bandung Naik DAMRI dan Angkot

Travel Tips
Larangan 'Study Tour' Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Larangan "Study Tour" Disebut Tak Berdampak pada Pariwisata Dieng

Travel Update
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Juni 2024, Bisa Libur 4 Hari

Travel Update
Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Ada Anggapan Bali Dijajah Turis Asing, Menparekraf Tidak Setuju

Travel Update
Ada Kecelakaan Bus 'Study Tour' Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Ada Kecelakaan Bus "Study Tour" Lagi, Sandiaga: Akan Ada Sanksi Tegas

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com