Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cagar Budaya di Metro Lampung, Wisata untuk Pencinta Sejarah

Kompas.com - 16/01/2024, 17:22 WIB
Tri Purna Jaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi

Kota Metro yang kala itu masih berupa desa bernama Trimurjo. Karena perkembangan penduduknya yang pesat, maka Metro dijadikan tempat kedudukan Asisten Wedana dan sebagai pusat pemerintahan Onder District Metro.

Baca juga: 10 Tempat Liburan di Lampung Selain Pantai, Ada Wahana Baru 

3. Health Center

Di masa penjajahan Belanda, Health Center (pusat kesehatan) ini digunakan untuk penanggulangan penyakit malaria di Lampung.

Bangunan yang berada di dalam kompleks RS Ahmad Yani, Kota Metro ini dibangun pada tahun 1958.

"Health Center inilah yang menjadi cikal bakal puskesmas," kata Oki.

4. Menara Masjid At Taqwa

Menara Masjid Taqwa Kota Metro didirikan bersamaan dengan bangunan masjid pada 21 Juli 1967. Masjid Taqwa Metro sendiri tepat berada di jantung kota.

Dalam rancang bangun Metro sebagai pusat daerah Kolonisasi Sukadana, masjid mendapatkan perhatian dari pemerintah Hindia Belanda.

Adapun lokasi yang disediakan untuk pembangunan masjid berada dalam satu kawasan atau satu komplek dengan lokasi rumah inspektur dan calon inspektur, hingga dokter pemerintah.

Baca juga: Wisata Bahari di Desa Kelawi Lampung, Bisa Jelajah Green Canyon

5. Klinik Santa Maria

Mini museum di  Klinik Santa Maria. Dok. Tribun Lampung/ Indra Simajuntak Mini museum di Klinik Santa Maria.

Awalnya ini adalah bangunan klinik kesehatan yakni Roomsch Katholieke Missie. Klinik Bersalin Santa Maria terletak di tengah-tengah Kota Metro, di sebelah Gereja Hati Kudus dan tepat di seberang pojok kanan Taman Merdeka.

Klinik Bersalin Santa Maria adalah rumah sakit tertua yang didirikan dengan nama St. Elisabeth atas prakarsa suster-suster Fransiskan di bawah penanganan Pastor M. Neilen, SCJ, sekaligus sebagai imam Gereja pertama yang tinggal di Kota Metro.

Pada zaman Belanda belum ada rumah sakit yang lain, rumah sakit Santa Maria inilah yang menangani rakyat yang sakit, baik sakit malaria atau jenis penyakit lainnya.

Baca juga: Krakatau Park, Taman Hiburan Baru di Lampung Lengkap Dengan 21 Wahana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com