Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resor Ski Lawan Pemanasan Global Dengan Timbun Salju

Kompas.com - 16/01/2024, 15:03 WIB
Marsha Awang Lisba Siella,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Pemanasan global tidak hanya berdampak pada sektor pertanian dan ketersediaan air.

Sektor pariwisata ternyata juga terancam oleh pemanasan global, salah satunya adalah resor ski.

Pemanasan global menyebabkan musim dingin lebih pendek dan lebih hangat di beberapa negara.

Baca juga: Resort Ski Gulmarg di India Kehilangan Salju akibat Cuaca Kering

Hal ini membuat sulit bagi resor ski untuk mengumpulkan salju alami yang cukup untuk kegiatan perselelancar salju.

Tak hanya cuaca panas, pemanasan global juga membuat udara lebih kering. Seperti diberitakan Kompas.com, Senin (15/1/2024), resor ski Gulmarg di India bahkan sampai kehilangan salju karena cuaca kering dan jarang hujan salju.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dilansir dari CNN Travel, pemanasan global ternyata memengaruhi keberadaan salju di pegunungan, khususnya di resor dengan ketinggian lebih rendah.

Perubahan iklim dapat menyebabkan cuaca ekstrem, termasuk peningkatan suhu yang dapat mengurangi ketersediaan salju.

Timbun salju

Menghadapi tantangan ini, banyak resor ski menggunakan metode atau strategi tambahan untuk mengatasi cakupan salju.

Seperti menimbun salju dengan mengumpulkan dan menyimpannya di bawah tenda besar berisi lapisan yang terisolasi.

Baca juga: Wisata Musim Dingin di Korea, Saatnya Ski di Gangwon

Pada musim dingin berikutnya, salju yang disimpan kemudian dikeluarkan dari tenda dan disebarkan kembali ke resor ski.

Salah satu yang menggunakan teknik penimbunan untuk memastikan ketersediaan salju di musim dingin ialah resor Levi di Finlandia.

Resor Levi menggunakan teknik tersebut untuk memastikan resor dapat dibuka pada awal Oktober, dan dapat menggelar perlombaan ski Piala Dunia awal musim.

Bermain ski di Club Med Sahoro, Hokkaido, Jepang.Kompas.com/Silvita Agmasari Bermain ski di Club Med Sahoro, Hokkaido, Jepang.

Teknik tersebut juga membantu menghemat air dan energi. Resor tidak perlu mengoperasikan meriam salju dalam kondisi yang kurang optimal.

“Tentu saja, salju adalah elemen paling penting dalam bisnis ski ini, itu adalah emas kami, jadi kami menyimpan emas tersebut dengan menyimpannya dan menggunakan salju untuk membantu memulai musim,” kata Marko Mustonen, direktur komersial Levi, dikutip dari CNN Travel.

Di Levi sendiri. terdapat sembilan tempat penyimpanan salju yang ditempatkan secara strategis.

Baca juga: Sensasi Baru Wisata Bukit Cinta Rawa Pening, Keliling Naik Jet Ski

Tahun ini berjumlah 200.000 meter kubik yang semua gundukan salju ditutupi dengan lapisan setebal 70 milimeter. Lapisan terbuat dari Finnfoam, digunakan dalam industri konstruksi, dan di atasnya diberi lembaran kedap air untuk mencegah salju mencair.

“Saat ini, tingkat pencairan di bawah lapisan matras kami di bagian utara Finlandia berada di bawah 13 persen, dan ini merupakan angka yang cukup baik,” kata Kalle Palander, pensiunan juara balap ski Finlandia dan direktur penjualan Snow Secure.

Levi telah menggunakan listrik terbarukan sejak tahun 2020, dan mengganti armada mesin perawatan saljunya ke biofuel pada tahun 2023 sampai 2024. Sehingga pembuatan salju lebih ramah lingkungan dibandingkan bahan bakar fosil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com